Ingin bekerja sambil liburan di Aussie? Tenang saja karena itu bisa untuk melakukannya. Salah satu yang Anda butuhkan adalah Working Holiday Visa Australia atau singkatannya jadi WHV. Mau mengenal lebih banyak soal jenis visa satu ini? Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut ini ya.
Contents
Apa Itu Working Holiday Visa Australia?
Working Holiday Visa Australia adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja sementara di Australia dalam jangka waktu tertentu. Program inisiatif pemerintah Australia ini tujuannya bagi sejumlah negara yang memiliki perjanjian dengan Australia.
Tujuan utama dari visa ini adalah memberikan kesempatan bagi pemiliknya untuk menjelajahi budaya, belajar, dan bekerja di Australia sebagai bagian dari pengalaman hidup mereka. Oleh sebab itu, WHV merupakan pilihan tepat bagi pemuda-pemudi Indonesia yang ingin merasakan pengalaman kerja sambil berlibur di Australia.
Pemegang Working Holiday Visa izinnya untuk bekerja di berbagai jenis pekerjaan selama masa tinggal mereka di Australia. Visa ini juga memberikan fleksibilitas bagi pemiliknya untuk berpindah-pindah tempat, menjelajahi seluruh negara bagian Australia, dan mendapatkan pengalaman baru. Selain bekerja, visa ini juga memungkinkan pemiliknya untuk belajar dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya.
Ketika libur kerja atau setelah kontraknya berakhir, umumnya para pemegang Visa Working Holiday memanfaatkan waktu tersebut untuk berwisata dan mengunjungi berbagai tempat menarik di Australia.
Adakah Ketentuan dan Batasan dalam WHV Australia?
Working Holiday Visa memiliki ketentuan dan pembatasan tertentu. Mulai dari usia, jenis pekerjaan, serta persyaratan kesehatan dan karakter. Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda. Oleh karena itu, pemohon perlu memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan yang berlaku sebelum mengajukan permohonan.
Secara umum, individu yang ingin memegang visa WHV harus berada dalam rentang usia 18-30 tahun, dengan pengecualian tertentu yang memperbolehkan usia hingga 35 tahun. Sebagai syarat, pemegang visa juga harus memiliki paspor yang berasal dari negara atau wilayah yang berpartisipasi dalam program Working Holiday Maker Australia.
Masa berlaku visa WHV berlangsung selama satu tahun atau 12 bulan. Pemegang visa WHV sebelumnya boleh memperpanjangnya hingga satu tahun tambahan pada tahun kedua (second year). Kendati demikian, periode tinggal dan kualifikasi yang perlu dapat beragam tergantung pada negara asal calon pemegang visa.
Selain itu, WHV terbagi menjadi dua jenis. Yakni visa Kerja dan Liburan untuk subkelas 462, serta Visa Working Holiday untuk subkelas 417. Kedua subkelas ini membedakannya berdasar wilayah domisili. Nantinya syarat pengajuan atau perpanjangan visa tergantung subkelasnya.
Indonesia bersama dengan Singapura, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Polandia, Israel, Thailand, Argentina, Turki, dan lain sebagainya masuk dalam subclass 462. Sementara itu, untuk subkelas 417 mencakup Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Perancis, Inggris, Jerman, Irlandia, Kanada, Belgia, dan lain sebagainya.
Pada perilisan program ini, pemerintah Australia mengawali dengan mengalokasikan batas jumlah visa WHV untuk penduduk Indonesia sekitar 1.000 orang. Sejalan waktu, angka kuota tersebut mengalami kenaikan terus-menerus. Di tahun 2021, visa Working Holiday sebesar 4.000 izin per tahun kepada Indonesia, lalu menjadi 5.000 per tahun. Pertambahan ini dipicu oleh pelaksanaan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Namun, akibat pengaruh pandemi Covid-19, pemberian WHV sempat mengalami penundaan. Sampai sekarang, pihak pemerintah Australia secara resmi mengumumkan bahwa program WHV telah membuka kembali sejak bulan April 2023. Informasi lebih lanjut bisa mengaksesnya melalui situs web whv.imigrasi.go.id.
Apa Saja Pekerjaan Working Holiday Visa Australia?
Untuk setiap pemilik WHV memiliki hak untuk bekerja di berbagai sektor di Australia. Ini mencakup pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, kerja sambilan, pekerjaan bergilir (shift), hingga pekerjaan sukarela.
Namun demikian, mayoritas individu yang memegang visa WHV lebih cenderung memilih pekerjaan paruh waktu atau dengan sistem pembayaran per jam. Menurut informasi yang laman Australia.com sampaikan, saat ini upah minimum bagi pekerja di Australia, termasuk pemegang WHV.
Perkiraan sekitar AUD19,49 atau sekitar Rp206.200 per jam, sebelum pajak. Meski begitu, terdapat beberapa pekerjaan yang dapat memberikan kompensasi hingga sekitar AUD30 atau sekitar Rp317.400 per jam.
Di Australia, kebijakan bekerja untuk pemegang WHV biasanya membatasi hingga 38 jam per minggu. Jika mengasumsikan upah minimum, seseorang yang bekerja dengan WHV dapat menghasilkan penghasilan sekitar Rp7,6 juta per minggu atau kira-kira Rp30,4 juta per bulan.
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Kabar baiknya, sejauh ini Australia secara terus-menerus menghadapi kekurangan tenaga kerja setiap tahun. Terutama dalam sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Biasanya, peluang pekerjaan meningkat selama masa panen. Lowongan pekerjaan ini dapat dengan mudah mengaksesnya melalui platform pencarian kerja online. Tentunya hal ini dapat memberikan manfaat yang besar, bukan?
Posisi sebagai pemetik buah merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dicari oleh pemegang WHV. Selain itu, bagi yang ingin memperpanjang visa WHV, pemerintah Australia mengharuskan mereka untuk bekerja di bidang perkebunan dan pertanian.
Para pemegang WHV akan masuk dalam pekerjaan berbasis upah per jam untuk membantu dalam kegiatan panen di peternakan Australia. Setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut, mereka bebas untuk mencari pekerjaan di tempat lain dan melanjutkan perjalanan mereka.
Pekerjaan Lainnya
Selain sektor pertanian dan perkebunan, ada beberapa sektor lain yang umumnya dijajaki oleh pemegang Working Holiday Visa Australia. Di antaranya pekerjaan sebagai pelayan, bartender, pemotong daging, pengantar paket, pekerja pengemasan, pengantar makanan, resepsionis, pekerjaan administratif, dan pekerja sektor pertambangan.
Dengan adanya program working holiday visa Australia ini, tentunya akan memberikan dampak yang cukup bagus. Anda bisa menjalankan pekerjaan sekaligus bersenang-senang dengan perasaan yang jauh dari stres. Semoga ulasan mengenai working holiday visa Australia ini bisa memberikan manfaat besar ya.
0 Comments