Bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah di Singapura, jangan lewatkan informasi terkait biaya hidup di Singapura. Dengan melihat informasi yang detail, bisa membuat perencanaan biaya pendidikan dan kehidupan selama di Singapura. Sesuai dengan kemampuan finansial orang tua.
Singapura memang terkenal memiliki kualitas pendidikan yang baik di dunia. Ada banyak universitas ternama di Singapura yang bisa menjadi pilihan terbaik melanjutkan kuliah. Lalu seberapa besar biaya hidup untuk Kuliah di Singapura dan apa saja posnya? Akan dibahas selengkapnya pada artikel ini.
Contents
Komponen Biaya Hidup di Singapura
Terkenal negara yang memiliki tingkat ekonomi yang baik, berikut rincian biaya hidup di Singapura untuk mahasiswa asing.
Biaya Tempat Tinggal
Maksudnya di sini ialah biaya tempat tinggal jenis pos biaya yang paling besar dan sangat penting. Karena selama kuliah tidak mungkin bolak-balik dari Singapura ke Indonesia meski dekat. Maka dari itu, harus memiliki budget untuk menyewa atau bahkan membeli properti selama tinggal di Singapura.
Jika kebutuhan properti hanya sementara saja, menyewa lebih baik. Karena selain lebih murah, juga lebih fleksibel sesuai kebutuhan. Ada beberapa pilihan sewa tempat tinggal yang ada di Singapura. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
House Development Board Flat (HDB flat) merupakan apartemen yang dikelola oleh pemerintah. Harga sewanya cukup terjangkau. Antara 18 juta hingga 45 juta saja sebulan. Tergantung ukuran apartemen, lokasi, dan fasilitas. Anda bisa memilih mulai dari ukuran 2 kamar tidur hingga 5 kamar tidur.
Jika merasa keberatan untuk menyewa HDB flat, juga bisa memilih opsi paying guest dengan harga 6-14 juta saja per bulannya. Paying guest adalah seseorang menyewa satu atau beberapa kamar kepada pemilik apartemen. Hampir sama seperti kos. Hanya saja, kalau kos pemilik kosnya tidak tinggal di satu tempat, sedangkan PG pemiliknya tinggal di tempat yang sama.
Tapi jika menginginkan lebih aman dan terjangkau, bisa memilih opsi tinggal di asrama mahasiswa. Banyak kampus yang menyediakan asrama bagi mahasiswanya selama kuliah di sana. Biaya asrama ini sangat terjangkau. Mulai dari 6 hingga 18 juga saja per bulan. Anda sudah bisa menikmati fasilitas kamar AC, Wifi, kamar mandi bersama, ruang belajar, pantry, dan fasilitas lainnya.
Biaya Makan
Selain biaya tempat tinggal, biaya makan adalah biaya penting yang harus Anda pikirkan. Biaya makan di Singapura tidak jauh beda seperti di Jakarta atau kota besar lainnya. Ada beberapa pilihan tempat makan yang bisa Anda pilih.
Salah satunya adalah Hawker Centers. Yaitu pusat kuliner dengan menu kuliner singapura yang beragam dengan harga yang terjangkau. Anda hanya perlu mengeluarkan 60-120 ribu untuk sekali makan. Menunya adalah menu-menu lokal dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti sate, nasi Hainan, mie laksa, dan lain sebagainya.
Jika bosan makan di Hawker Center, bisa mencoba makan di food court. Terletak di pusat perbelanjaan dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Antara 100-200 ribu untuk sekali makan. Menunya adalah makanan siap saji dengan ragam menu yang autentik.
Tapi jika memiliki budget yang lebih besar, bisa sesekali makan di restoran. Anda harus mengeluarkan budget antara 200-400 ribu dalam sekali makan di restoran. Tapi tenang saja. Harga ini sepadan dengan menu yang akan Anda dapatkan di restoran.
Lalu bagaimana dengan mahasiswa yang memiliki keterbatasan biaya pendidikan? Tenang saja. Anda bisa memilih makan di kantin kampus dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan menu yang sehat. Sekali makan hanya mengeluarkan antara 50-60 ribu saja.
Biaya Transportasi
Biaya hidup di Singapura lain yang tidak boleh Anda lupakan adalah biaya transportasinya. Kabar baiknya, Singapura adalah negara dengan sistem transportasi yang baik dan terintegrasi. Sehingga tetap bisa kemana-mana meski tidak memiliki mobil.
Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah MRT atau kereta bawah tanah. Sama seperti di Jakarta, Singapura juga memiliki MRT dengan harga yang terjangkau. Anda hanya perlu membayar 16-28 ribu untuk sekali perjalanan.
Selain MRT, bisa juga menggunakan bus sebagai alternatif alat transportasi lainnya. Sama seperti MRT, harga tiket bus juga sangat terjangkau. Mulai dari 15-23 ribu tergantung dari jarak tempuh.
Sama seperti di Indonesia. Di Singapura juga ada taksi sebagai alternatif transportasi yang nyaman. Tarif taksi lebih mahal daripada bus dan MRT. Anda harus mengeluarkan mulai dari 32 ribu untuk bisa menggunakan taksi. Setidaknya harus menyisihkan dana 900 ribu hingga 1 juta per bulan untuk biasa transportasi.
Biaya Lain-lainnya
Selain beberapa biaya di atas, masih ada biaya hidup di Singapura yang harus Anda perhitungkan. Yaitu biaya lain-lain. Biaya ini memang tidak sebesar biaya utama di atas. Tapi tetap juga harus disediakan pos tersendiri agar tidak mengganggu biaya utama tersebut.
Salah satunya dari segi biaya buku dan perlengkapan kuliah. Ini bisa Anda masukkan ke biaya lain-lain atau bisa juga masuk ke biaya pendidikan. Jumlahnya tidak terlalu besar. Hanya sekitar 2-6 juta saja per bulan. Ini sudah termasuk biaya apapun yang menunjang untuk perkuliahan di luar administrasi kampus.
Selain biaya buku dan perlengkapan, ada juga biaya rekreasi. Ini memang biaya yang tidak terlalu penting. Tapi jika ada budget, tidak ada salahnya untuk diadakan.
Dengan biaya rekreasi, bisa healing tipis-tipis ke tempat wisata di Singapura. Seperti ke wisata alam, kebun binatang, ke universitas studio, dan lain sebagainya. Cukup 2 juta per bulan sudah bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di Singapura.
Dan yang terakhir adalah biaya pribadi. Ini biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti sabun mandi, laundry, perawatan kecantikan, telepon, internet, dan lain sebagainya. Jumlahnya juga tidak banyak, antara 1,5 hingga 2,5 juta saja per bulan.
Nah, itulah estimasi biaya hidup di Singapura yang harus Anda keluarkan. Bagi sebagian orang jumlah tersebut memang cukup banyak. Tapi dengan budgeting yang tepat, bisa mengelola uang tersebut sehingga lebih efektif dan efisien.
0 Comments