Ada begitu banyak calon mahasiswa yang ingin belajar bahasa Jepang untuk kemudahannya berkomunikasi. Mereka akan segera berangkat ke Jepang dan punya harapan yang besar agar bisa bicara serta menulis secepatnya. Tidak heran jika saat ini mereka aktif dalam mempelajari Hiragana dan Katakana Kemudian mempelajari kosakata dan tata bahasa dasar.
Calon mahasiswa ini juga belajar bahasa Jepang dengan mempelajari kanji secara bertahap, latihan mendengarkan dan berbicara. Di samping itu, mereka juga mulai memahami budaya Jepang dan etika sosial. Mereka bahkan mempersiapkan JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) supaya bisa mengukur kemampuan bahasa Jepang bagi penutur non-asli.
Contents
- 1 Tahapan Belajar bahasa Jepang untuk Mahasiswa Baru
- 1.1 Memahami Dasar Bahasa Jepang
- 1.2 Hiragana dan Katakana
- 1.3 Memahami Pronunciation
- 1.4 Memperdalam Kosakata dan Tata Bahasa Dasar
- 1.5 Kosakata Dasar
- 1.6 Tata Bahasa Dasar
- 1.7 Kursus atau Buku Teks
- 1.8 Memahami Kanji
- 1.9 Kanji Dasar
- 1.10 Baca Buku atau Artikel Sederhana
- 1.11 Menyimak dan Berbicara
- 1.12 Listening Practice
- 1.13 Speaking Practice
- 1.14 Etika Sosial
- 1.15 Kehidupan Kampus di Jepang
- 1.16 Persiapan Tes Bahasa Jepang (JLPT)
- 1.17 JLPT Level N5 dan N4
- 1.18 Menyesuaikan Diri dengan Kehidupan di Jepang
- 1.19 Interaksi dengan Teman Kampus
- 1.20 Kelas Bahasa Jepang di Kampus
- 2 Rekomendasi Kelasa Bahasa Jepang
Tahapan Belajar bahasa Jepang untuk Mahasiswa Baru
Sebagai seorang calon mahasiswa baru yang ingin belajar bahasa Jepang, ada beberapa tahapan yang dapat Anda ikuti. Ini sangat penting agar bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk kehidupan akademis dan sosial di Jepang. Berikut adalah tahapan yang bisa Anda lakukan untuk mempelajari bahasa Jepang dengan tujuan akademik:
Memahami Dasar Bahasa Jepang
Anda akan dapat melakukan komunikasi dalam situasi sederhana dan juga memahami materi perkuliahan yang menggunakan bahasa Jepang dengan mempelajari dasar bahasanya. Anda bisa mempelajari Hiragana, Katakana dan memahami pengucapannya.
Hiragana dan Katakana
Ada tiga sistem tulisan dalam bahasa Jepang: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana adalah dua sistem tulisan dasar dalam bahasa Jepang. Anda harus menguasainya terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lain. Anda menggunakan Hiragana untuk kata-kata asli Jepang. Sementara itu, Anda menggunakan Katakana untuk kata-kata serapan dari bahasa asing.
Memahami Pronunciation
Belajar bahasa Jepang juga berarti memiliki pemahaman dalam pengucapan yang relatif teratur. Pahami cara pengucapan vokal (a, i, u, e, o) dan konsonan Jepang. Anda bisa berlatih mendengarkan percakapan dalam bahasa Jepang. Apakah itu lewat podcast atau video. Ini akan banyak membantu Anda memahami ritme dan intonasi.
Memperdalam Kosakata dan Tata Bahasa Dasar
Pada tahap ini, Anda akan mulai mempelajari kosakata dan tata bahasa Jepang yang lebih kompleks. Ini sangat penting untuk bisa memahami percakapan sehari-hari dan materi akademik di kampus kelak.
Kosakata Dasar
Anda bisa mulai membuat daftar kosakata kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang berhubungan dengan waktu, makanan, kampus, dan kehidupan sosial. Lalu, Anda bisa mulai menghafalnya dan memadukannya dengan berbagai kata padanan lainnya. Selanjutnya, pelajari pula kosakata yang relevan dengan jurusan yang Anda ambil di kampus.
Tata Bahasa Dasar
Tata bahasa Jepang juga mengenal struktur kalimat dasar seperti subjek, objek, dan predikat. Anda bisa mempelajarinya dari penggunaan partikel dasar seperti は (wa), が (ga), を (wo), に (ni), で (de). Partikel ini sangat penting dalam membentuk kalimat.
Kursus atau Buku Teks
Anda juga bisa mempelajarinya dari buku teks populer seperti Genki atau Minna no Nihongo yang mengajarkan tata bahasa dasar dan latihan soal.
Anda pun bisa belajar bahasa Jepang melalui platform atau metode secara online, seperti Tutoravel.
Memahami Kanji
Kanji sangat populer sebagai karakter logografis yang berasal dari bahasa Tiongkok. Kanji merupakan bagian penting dalam sistem penulisan bahasa Jepang. Mempelajari kanji merupakan tantangan besar bagi para calon mahasiswa baru. Ini pelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa yang ingin belajar di Jepang.
Kanji Dasar
Anda bisa mulai dari kanji dasar yang sering orang-orang gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks akademik. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi seperti WaniKani atau Anki untuk membantu mempelajari dan menghafal kanji secara bertahap.
Baca Buku atau Artikel Sederhana
Dengan banyak membaca buku, manga, atau artikel dalam bahasa Jepang yang menggunakan kanji maka Anda akan bisa mengasah keterampilan membaca.
Menyimak dan Berbicara
Kemampuan mendengarkan dan berbicara sangat penting bagi mahasiswa. Terlebih jika ia ingin cepat beradaptasi dengan kehidupan akademik dan sosial di Jepang.
Listening Practice
Anda harus sering mendengarkan percakapan dalam bahasa Jepang dari sumber seperti podcast, YouTube, atau radio. Ini untuk membiasakan telinga Anda dengan cara orang Jepang berbicara. Kemudian seringlah menonton anime, drama, atau film Jepang. Ini penting untuk mengasah kemampuan mendengarkan dalam konteks yang lebih alami.
Speaking Practice
Sangat baik melakukan latihan speaking dengan teman atau tutor bahasa Jepang. Baik secara langsung atau lewat platform seperti iTalki atau HelloTalk. Lakukan percakapan sederhana yang sering Anda gunakan di kampus. Anda bisa berlatih memperkenalkan diri, bertanya arah, atau berbicara tentang kegiatan sehari-hari.
Belajar Bahasa Jepang dengan memahami budaya dan etika sosial sebagai mahasiswa baru di Jepang, memahami budaya dan etika sosial sangat penting. Bahasa Jepang tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang bagaimana cara berbicara dan berperilaku sesuai dengan norma sosial yang ada di Jepang.
Etika Sosial
Belajar bahasa Jepang berarti juga mempelajari keigo, yaitu cara berbicara yang sopan. Sebaliknya, gaya informal digunakan dalam situasi santai. Kemudian, bicara informal yang lebih santai untuk berbagai situasi.
Anda perlu belajar memahami etika dasar dalam interaksi dengan dosen, teman, dan orang-orang di sekitar Anda.
Kehidupan Kampus di Jepang
Anda harus serius dalam mempelajari tentang struktur akademik di Jepang. Bagaimana cara menghadiri kuliah dan berkomunikasi dengan dosen. Selanjutnya, etika saat berada di ruang kelas dan kegiatan kampus lainnya.
Persiapan Tes Bahasa Jepang (JLPT)
Anda harus mempersiapkan sejak dini untuk mengikuti Japanese Language Proficiency Test (JLPT). Tes ini terdiri atas lima level. Level N5 adalah yang terendah, sedangkan level N1 adalah yang tertinggi. JLPT memiliki lima level dari N5 (dasar) hingga N1 (lanjutan), dan tes ini tidak mengukur kemampuan berbicara atau menulis, hanya kemampuan membaca dan mendengarkan.
JLPT Level N5 dan N4
Jika Anda baru mulai belajar bahasa Jepang, maka sebaiknya fokus saja pada level N5 dan N4. Tes ini menguji pemahaman dasar tentang bahasa Jepang. Lakukan persiapan ujian dengan mengerjakan soal latihan, belajar kanji, kosakata, dan tata bahasa yang sesuai dengan level tersebut.
Menyesuaikan Diri dengan Kehidupan di Jepang
Setelah tiba di Jepang, Anda tetap harus meningkatkan keterampilan bahasa dengan berbicara dengan penutur asli. Banyaklah berpartisipasi dalam aktivitas kampus.
Interaksi dengan Teman Kampus
Selalu manfaatkan kesempatan untuk bisa berbicara dengan teman-teman Jepang atau mahasiswa internasional lainnya. Ini baik untuk melatih seberapa jauh kemampuan bahasa Anda.
Kelas Bahasa Jepang di Kampus
Banyak universitas di Jepang yang menawarkan kelas bahasa Jepang bagi mahasiswa internasional. Ini tak boleh Anda sia-siakan. Kesempatan besar ini akan membantu dalam memperdalam kemampuan bahasa Anda.
Rekomendasi Kelasa Bahasa Jepang
Berikut adalah rekomendasi kami jika Anda berminat untuk kursus bahasa Jepang.
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
0 Comments