Bagaimanapun menunggu skor IELTS muncul adalah salah satu hal yang cukup mendebarkan. Apakah bisa melebihi batas minimum skor sesuai permintaan universitas di negara tujuan itu? Bagaimana jika tidak kurang dari batas minimum itu? Selama 7 sampai 15 hari menunggu skor ini keluar rasanya campur aduk sekali, bukan?
Siapapun yang pernah mengikuti tes IELTS pasti tahu rasanya jika tidak bisa melampaui batas skor minimum. Harus mengulang tes lagi dengan persiapan yang lebih keras lagi dari sebelumnya. Dan memang masing-masing universitas di luar negeri menetapkan batas minimum skor IELTS berbeda-beda. Baik untuk program Sarjana maupun Pascasarjana. Harga tes IELTS pun tidak murah, jadi harus dipersiapkan dengan matang.
Contents
Poin Penilaian Masing-masing Skor IELTS
Range penilaian skor IELTS ada pada range 0 sampai 9 poin. Masing-masing skor tersebut mewakili pemahaman seorang peserta. Setelah melewati 4 tahapan tes berupa tes reading, listening, writing, dan speaking, peserta akan mendapat skor masing-masing tes. Beberapa universitas di luar negeri biasanya menerima skor sama dengan 6 atau rata-rata 6,5 untuk masing-masing tes.
Poin penilaian masing-masing skor dapat menilai tingkat keahlian peserta sebagai berikut: (urutan dari level tertinggi sampai terendah)
Poin 9
Skor ini menunjukkan jika peserta ahli dalam penggunaan Bahasa Inggris. Ia juga akurat dalam memilih diksi, fasih dengan pemahaman yang mumpuni, dan semua pembahasannya sesuai dengan perintah operasionalnya.
Poin 8
Peserta yang mendapat skor ini menunjukkan penggunaan Bahasa Inggris yang sangat baik. Ia mampu menanggapi argumentasi rumit secara terperinci dan mengetahui kesalahpahaman yang terjadi dalam situasi yang asing.
Poin 7
Pengguna Bahasa Inggris yang baik akan mudah mendapatkan skor rata-rata 7. Ia bisa menangkap perintah operasional bahasa meskipun sesekali terdapat ketidakakuratan dan kesalahpahaman dalam sejumlah situasi. Secara umum orang ini bisa mengatasi bahasa rumit dengan baik.
Poin 6
Skor IELTS 6 menunjukkan jika pengguna kompeten dalam Bahasa Inggris. Ia menguasai bahasa secara efektif meskipun ada sejumlah ketidaktepatan dan kesalahpahaman. Ia mampu memahami bahasa rumit khususnya dalam situasi yang sudah biasa.
Poin 5
Ini adalah poin untuk pengguna bahasa sederhana dimana ia bisa mengatasi sebagian perintah bahasa dan memahami keseluruhan makna dalam sebagian besar situasi. Meskipun begitu, ia cenderung membuat banyak kesalahan dan ia hanya dapat menangani komunikasi dasar dalam bidangnya sendiri.
Poin 4
Ini adalah pin bagi pengguna Bahasa Inggris yang kemampuannya terbatas. Bahkan pada situasi yang cukup familiar, pengguna bahasa ini memiliki kemampuan terbatas. Ia juga tak dapat menuturkan bahasa yang rumit. Ia kerap mendapat masalah dalam memahami suatu konteks dan ekspresi.
Poin 3
Poin 3 untuk pengguna Bahasa Inggris yang sangat terbatas. Ia sering mengalami gangguan komunikasi. Ia hanya dapat memahami dan menyampaikan makna umum dalam situasi yang sangat familiar.
Poin 2
Poin ini menunjukkan jika pengguna Bahasa Inggris ini sering delay. Ia mengalami kesulitan besar dalam pemahaman bahasa lisan maupun tulisan.
Poin 1
Ini bukanlah pengguna Bahasa Inggris. Ia tak memiliki kemampuan dasar untuk menggunakan bahasa di luar bahasanya sendiri.
Poin 0
Poin untuk mereka yang tidak mengikuti tes IELTS.
Pentingnya Skor IELTS
Seleksi administratif bukan hanya formalitas. Apalagi ini sebagai syarat masuk ke negara lain dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Skor IELTS yang Anda raih harus memenuhi permintaan suatu lembaga agar mudah masuk ke lembaga tersebut. Mau tidak mau Anda harus tetap mengikuti tes IELTS agar skor yang ada dalam sertifikatnya nanti bisa Anda manfaatkan untuk keperluan sebagai berikut.
Pengajuan Visa
Pengajuan visa untuk menetap di luar negeri memiliki persyaratan administratif berupa sertifikat IELTS. Urusan pengajuan visa untuk melanjutkan kuliah, bekerja, atau kerja paruh waktu di luar negeri akan jauh lebih mudah jika Anda memiliki sertifikat tersebut. Ini juga membuktikan jika Bahasa Inggris yang Anda gunakan sudah sesuai dengan standar dunia.
Kemudahan Mendapat Beasiswa
Beasiswa kuliah di luar negeri menetapkan beberapa persyaratan yang cukup berlapis. Lapisan pertamanya sudah pasti ada sertifikat IELTS dengan skor IELTS sesuai standar kampus.
Kemudahan Mencari Kerja
Mencari pekerjaan tetap di luar negeri setelah lulus kuliah tentu membutuhkan syarat dokumen berupa sertifikat IELTS. Dengan adanya sertifikat ini dan skor yang memadai, Anda akan mudah mendapatkan pekerjaan. Apalagi pekerjaan yang ada hubungannya dengan level pendidikan Anda.
Kemampuan Mendunia
Skor IELTS yang ada di sertifikat menjelaskan secara singkat dan pasti jika kemampuan berbahasa Inggris Anda sudah setara dengan orang-orang di seluruh dunia. Terutama orang-orang yang tinggal di negara Berbahasa Inggris. Anda juga bisa memanfaatkan kemampuan ini untuk mengajar di lembaga-lembaga terkemuka.
Tes IELTS Akademik
Untuk orang-orang yang ingin melanjutkan sekolah atau bekerja ke luar negeri, mereka harus mengambil tes IELTS academic. Materi dalam tes IELTS ini akan memiliki muatan riset dan analisis. Mereka yang hendak bekerja di lembaga internasional yang ada di dalam negeri juga harus menyerahkan skor IELTS yang sesuai standar.
Bahasa formal Inggris adalah bahasa yang harus Anda ucapkan atau tuliskan dalam tes ini. Untuk urutan tes IELTS academic, Anda bisa mengandalkan Tutoravel. Kami memiliki banyak pengalaman seputar dunia kuliah di luar negeri. Anda akan mendapatkan materi yang tepat guna dengan bergabung bersama Tutoravel.
Tes IELTS General Training
Orang-orang yang memiliki rasa penasaran tinggi terhadap kemampuan Bahasa Inggrisnya bisa mengambil tes IELTS general training. Mereka yang hendak pindah ke negara berbahasa Inggris juga bisa mengikuti tes ini. Misalnya seorang istri yang akan mengikuti suaminya pindah karena urusan dinas kantor.
Materi soal dalam tes IELTS ini sifatnya umum dan biasanya akan menyangkut kehidupan sehari-hari. Anda bisa menggunakan bahasa informal dalam menjawabnya.
0 Comments