Di balik hiruk pikuk kehidupan modern Jepang, terdapat tradisi yang sarat makna dan penuh penghormatan leluhur, yaitu Obon. Festival yang juga dikenal sebagai Bon Festival ini dirayakan setahun sekali untuk menyambut roh leluhur yang diyakini kembali ke dunia manusia. Bukan sekadar festival yang semarak, tetapi juga merupakan perjalanan untuk mengenang masa lalu, mempererat ikatan keluarga, dan menghargai akar budaya Jepang. Festival ini dirayakan pada tanggal 13-15 Agustus (atau 15-16 Juli di beberapa daerah) menurut kalender lunar. Dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang festival menarik satu ini yang terkenal di Jepang.
Contents
Sejarah dan Makna Obon
Tradisi ini memiliki sejarah panjang yang terhubung dengan kepercayaan Buddhis tentang reinkarnasi. Dipercaya bahwa pada tanggal-tanggal tersebut, roh leluhur kembali ke dunia manusia untuk mengunjungi keluarga mereka. Obon menjadi momen untuk menghormati dan menyambut roh leluhur, serta mengenang kembali kenangan indah bersama mereka.
Ritual dan Tradisi Obon
Selama Obon, masyarakat Jepang melakukan berbagai ritual dan tradisi untuk menyambut roh leluhur:
Bon Odori
Tarian tradisional yang dilakukan di sekitar altar yang didirikan untuk roh leluhur. Tarian ini bertujuan untuk menghibur roh leluhur dan mengantar mereka kembali ke dunia akhirat.
Chochin
Lampion kertas yang digantung di depan rumah untuk menyambut roh leluhur.
Shogatsu-dana
Persembahan makanan dan minuman yang diletakkan di altar untuk roh leluhur.
Kuburan leluhur
Dikunjungi dan dibersihkan untuk menyambut roh leluhur.
Lebih dari Sekadar Festival, Sebuah Momen Penuh Makna
Obon bukan hanya festival yang semarak dan penuh warna, tetapi juga momen yang penuh makna bagi masyarakat Jepang. Festival ini menjadi pengingat tentang pentingnya nilai-nilai seperti:
- Penghormatan kepada leluhur: adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur yang telah mendahului kita.
- Rasa syukur: Festival ini menjadi momen untuk bersyukur atas kehidupan dan keluarga yang kita miliki.
- Tradisi dan budaya: Obon membantu melestarikan tradisi dan budaya Jepang yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Tips Mengalami Obon di Jepang:
- Rencanakan perjalanan Anda: Cari tahu tanggal dan lokasi Obon di daerah yang ingin Anda kunjungi.
- Pesan penginapan: Akomodasi di sekitar lokasi Obon dapat dengan cepat terisi penuh, terutama selama festival besar.
- Siapkan pakaian tradisional: Jika Anda ingin berpartisipasi dalam Bon Odori, Anda dapat menyewa atau membeli yukata (kimono musim panas).
- Hormati tradisi dan budaya lokal: Bersikaplah sopan dan hindari berperilaku yang tidak sopan.
- Bersikaplah terbuka dan ramah: Masyarakat Jepang terkenal dengan keramahannya. Jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar tentang budaya mereka.
Obon adalah festival yang unik dan penuh makna yang menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Menghadiri Obon adalah kesempatan untuk menyaksikan tradisi dan budaya Jepang secara langsung, merasakan keramahan masyarakatnya, dan belajar tentang nilai-nilai penting seperti penghormatan, rasa syukur, dan tradisi. Jika Anda ingin merasakan atmosfer budaya Jepang yang autentik, Obon adalah festival yang tidak boleh Anda lewatkan.
0 Comments