Kuliah di Jepang bagi sebagian orang merupakan mimpi yang sangat berharga. Mereka bisa menimba ilmu sekaligus mendapatkan pengalaman yang menarik di Negeri Sakura berbudaya ini. Sistem pendidikan di Jepang sangat berkualitas tinggi di tengah budayanya yang unik dan teknologi yang maju. Banyak yang memburu beasiswa sekolah di sini karena pertimbangan tersebut.

Jepang sendiri menawarkan berbagai program pendidikan mulai dari program sarjana hingga pascasarjana. Ini mencakup berbagai bidang seperti teknik, bisnis, seni, dan ilmu sosial. Universitas ternama di Jepang yang sering menjadi incaran para siswa di seluruh dunia di antaranya University of Tokyo, Kyoto University, dan Osaka University.

Mendaftar Kuliah di Jepang

Kuliah di Jepang kini menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Meskipun proses seleksi tetap ketat, kini lebih banyak kesempatan tersedia berkat berbagai program beasiswa dan jalur internasional. Banyak kampus di Jepang terbuka menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara. Sebagian besar program sarjana di Jepang memang menggunakan bahasa Jepang, tetapi program pascasarjana dalam bahasa Inggris sudah sangat banyak di beberapa universitas ternama. Anda harus memiliki rencana yang matang, persiapan dan mempelajari cara mendaftar untuk kuliah di Jepang seperti berikut ini:

Persiapan Dokumen

Sebelum mendaftarkan diri ke kampus tertentu, pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen seperti ijazah dan transkrip. Jangan lupa untuk menerjemahkan dokumen tersebut ke dalam Bahasa Inggris atau Jepang.

Kemudian sediakan formulir di aplikasi dari universitas yang Anda tuju. Anda bisa mengambil formulirnya melalui aplikasi online atau manual. Lalu, untuk melengkapinya, masukkan 1 sampai 2 surat rekomendasi dari dosen, guru atau atasan yang bisa memberikan penilaian mengenai kemampuan akademik juga pribadi Anda.

Di dalam dokumen ini juga mencakup curriculum vitae (CV) atau surat motivasi (motivation letter) . Anda perlu menuliskan alasan mengapa memilih untuk berkuliah di Jepang. Selanjutnya apa alasan di balik keputusan Anda dalam memilih program tersebut.

Persiapan dokumen juga mencakup bukti kemampuan bahasa Anda. Terutama jika program yang akan Anda ikuti menggunakan bahasa Jepang. Anda harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang semacam JLPT (Japanese-Language Proficiency Test). Kemudian jika menggunakan bahasa Inggris, Anda perlu mengikuti tes seperti TOEFL atau IELTS. Terakhir, siapkan foto terbaru untuk aplikasi.

Pemilihan Universitas dan Program Studi

Ada baiknya dalam menentukan universitas untuk kuliah di Jepang dan program studi adalah yang sesuai dengan minat atau bidangnya. Anda bisa mulai menjelajahi beberapa universitas terkenal di Jepang seperti University of Tokyo, Kyoto University, dan Waseda University.

Anda juga harus melihat apakah program tersebut menggunakan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Pilihan bahasa ini akan mempengaruhi persyaratan pendaftaran kampus.

Jika Anda ingin mencari beasiswa, ada pilihan populer seperti Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari pemerintah. Kemudian ada beasiswa lain dari universitas tertentu atau dari lembaga swasta dan organisasi internasional.

Ujian atau Wawancara

Sejumlah universitas atau program studi bisa saja mewajibkan peserta untuk mengikuti ujian masuk. Baik ujian tertulis maupun wawancara. Ini tergantung pada kebijakan universitas masing-masing. Jika Anda memilih program berbahasa Jepang, ujian atau wawancaranya bisa jadi dalam bahasa Jepang. Namun, wawancara hanya diperlukan pada beberapa universitas atau untuk program studi tertentu.

Kirim Aplikasi

Setelah semua persiapan dokumen sudah memenuhi syarat, Anda bisa langsung mengirimkannya sesuai dengan prosedur universitas. Beberapa universitas sudah menyediakan aplikasi online, tetapi ada juga yang masih mengharuskan pengiriman aplikasi dalam bentuk fisik.

Pengajuan Visa Pelajar

Setelah mendaftar, Anda akan menerima pemberitahuan hasil seleksi. Jika hasilnya bagus, maka Anda akan menerima Certificate of Eligibility (COE), dokumen yang diperlukan untuk mengajukan visa pelajar di Kedutaan Jepang.

Setelah itu, Anda perlu mengajukan visa pelajar di Kedutaan Jepang di negara asal. Dokumen yang perlu Anda siapkan biasanya meliputi surat penerimaan dari universitas, ukti kemampuan finansial, dan paspor yang masih berlaku. Proses visa sendiri dapat memakan waktu beberapa minggu. Pastikan saja untuk mengajukan visa jauh sebelum tanggal keberangkatan.

Menuju Hidup di Jepang

Setelah visa sudah keluar, Anda bisa mempersiapkan keberangkatan ke Jepang. Persiapan ini meliputi pemesanan tiket pesawat, mencari tempat tinggal, dan mempersiapkan biaya hidup.

Setibanya di Jepang, Anda akan mengikuti orientasi mahasiswa internasional dan memulai kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kampus dan Anda ketahui sebelumnya.

Tempat Tinggal untuk Kuliah di Jepang

Jepang sebagai negara yang aman, bersih, dan tata kota yang baik akan memberikan kehidupan yang baru bagi Anda. Kehidupan di Jepang sarat akan budaya mulai dari tradisi hingga teknologi modern. Namun, biaya hidup di kota besar seperti Tokyo, Kyoto lebih tinggi dibandingkan dengan kota kecil, dan ini mempengaruhi biaya sewa tempat tinggal.

Mahasiswa yang kuliah di Jepang memiliki beberapa pilihan tempat tinggal. Pilihan ini berdasarkan pilihan universitas dan preferensi pribadi. Berikut ini pilihan utama tempat tinggal yang tersedia untuk mahasiswa internasional di Jepang:

Asrama Universitas

Pilihan populer untuk tinggal bagi mahasiswa internasional adalah asrama universitas. Hal ini sangat baik juga bagi yang baru pertama kali datang ke Jepang. Biaya sewanya biasanya lebih terjangkau daripada Anda menyewa apartemen atau tempat tinggal pribadi.

Fasilitas yang ada di asrama universitas biasanya meliputi kamar tidur, dapur bersama, ruang belajar, dan akses internet. Fasilitas di asrama juga bisa bervariasi tergantung universitas.

Kemudian kehidupan sosial di asrama cukup baik dimana lingkungannya dapat memberi kesempatan bagi Anda untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai budaya. Ini juga akan mempermudah penyesuaian diri dengan kehidupan di Jepang.

Di sisi lain, kehidupan di asrama memiliki privasi yang terbatas. Anda akan tinggal bersama beberapa orang dalam satu kamar atau lantai yang sama. Beberapa asrama menyediakan kamar pribadi, sementara lainnya memiliki kamar bersama. Sejumlah asrama juga memiliki aturan ketat mengenai kunjungan atau jam malam.

Menyewa Tempat Tinggal Sendiri

Anda yang hendak kuliah di Jepang juga bisa mempertimbangkan untuk menyewa tempat tinggal sendiri seperti apartemen. Ini memberi kebebasan lebih besar dalam hal privasi dan ruang pribadi. Pilihan ini memang lebih nyaman namun biayanya juga lebih tinggi daripada tinggal di asrama universitas.

Anda bisa menyewa apartemen studio atau satu kamar di luar kampus. Apartemen di Jepang biasanya sudah lengkap dengan perabotan dasar. Untuk menyewa apartemen di Jepang biasanya melibatkan biaya tambahan yang cukup besar seperti uang jaminan (shikikin), biaya agen, dan biaya pembersihan yang bisa mencapai beberapa bulan sewa.