Makanan Khas Jepang yang Unik dan Menggugah Selera

May 13, 2025 | 0 comments

Makanan Khas Jepang yang Unik dan Menggugah Selerah

Mahasiswa atau turis yang datang dari luar Jepang biasanya merasa penasaran dengan aneka kuliner khas Negeri Sakura ini. Makanan khas Jepang yang unik dan menarik bisa sangat bervariasi tergantung wilayahnya. Setiap daerah memiliki keunikan dan cita rasa yang berbeda. Mari cek rekomendasi wisata kuliner di berbagai distrik ini! Bagi yang sedang kuliah di Jepang, jangan lewatkan kesempatan berkuliner ya.

Makanan Khas Jepang di Berbagai Wilayah

Sebagai pendatang di suatu wilayah Jepang, Anda mungkin ingin mencoba semua makanan di sana. Baik makanan sehari-hari seperti onigiri dan ramen maupun makanan ikonik yang tidak ada di distrik lainnya. Lalu, apakah Anda sudah pernah mencoba makanan khas Jepang yang mungkin menarik dari berbagai wilayah berikut ini?

Hokkaido

Hokkaido

Hokkaido berada di bagian Utara dari Jepang. Ini adalah area yang terkenal dengan produk laut segar dan hidangan berbasis susu. Anda bisa mencoba berbagai macam kuliner khas Hokkaido berikut ini:

Soup Curry

Ini adalah hidangan kari khas Hokkaido yang memiliki kuah lebih cair dari kebanyakan kari lainnya. Orang-orang di sana biasa menyantap kari ini bersama sayuran, daging, dan nasi.

Miso Ramen

Miso ramen populer di kota Sapporo. Ini adalah sejenis ramen dengan kuah miso yang kental. Masyarakat di sana biasa menyantapnya dengan daging babi, jagung, dan mentega.

Ikura

Ini adalah Salmon Roe. Sajian ini begitu ikonik karena koki atau orang-orang di rumah menyajikan telur ikan salmon di atas nasi. Kadang ikura hanya mereka santap sebagai lauk tersendiri.

Kanto

Makanan Khas Jepang yang Unik dan Menggugah Selerah

Bagi Anda yang ingin menikmati makanan khas Jepang yang lebih modern, Anda bisa mengunjungi wilayah Tokyo dan sekitarnya. Meskipun makanan di sini modern, namun mereka tetap memegang tradisi. Anda bisa menemukan suasana urban yang tradisional dengan berbagai pilihan makanan seperti:

Sukiyaki

Hidangan menarik ini begitu menggugah selera karena mengandung daging sapi yang lezat. Orang-orang di sana biasa memasak daging sapi dalam panci bersama dengan sayuran, tahu, dan telur. Kemudian ada nasi juga sebagai pelengkap. Hidangan ini sangat populer di Tokyo dan sekitarnya.

Tempura

Bagi Anda penyuka gorengan yang lembut dan tidak membuat tenggorokan nyeri, disarankan untuk mencoba tempura khas Tokyo. Hidangan populer ini selalu datang dengan balutan tepung krispi lembut. Isiannya bisa berupa udang atau sayuran.

Monjayaki

Anda mungkin sudah tahu makanan khas Jepang yang sekilas mirip martabak, okonomiyaki. Monjayaki mirip okonomiyaki, tetapi teksturnya lebih cair. Cara memasak monjayaki menggunakan wajan panas di meja. Isian dari monjayaki ini seringnya berupa udang, daging, dan aneka sayuran.

Shikoku

Para pecinta mi dan produk laut wajib mengunjungi pulau kecil di selatan Jepang ini. Masakan khas Jepang dari Shikoku selalu identik dengan mie dan produk laut.

Sanuki Udon

Sanuki Udon merupakan salah satu varian udon paling terkenal di Jepang, Shikoku. Ciri khas utama Sanuki Udon terletak pada teksturnya yang kenyal dan tebal dengan potongan mi yang padat namun tetap lembut saat dikunyah. Sanuki Udon tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mencerminkan filosofi kesederhanaan dalam budaya makan Jepang, di mana keseimbangan rasa, tekstur, dan kesegaran bahan menjadi elemen utama dalam membangun pengalaman kuliner yang autentik.

Katsuo No Tataki

Katsuo No Tataki

Katsuo no tataki adalah salah satu hidangan khas dari Kochi di Pulau Shikoku, Jepang, dibuat secara tradisional dengan ikan cakalang (katsuo). Kata “tataki” sendiri merujuk pada teknik sear, yakni membakar cepat permukaan bahan makanan, lalu langsung mendinginkannya, sehingga bagian luar matang dengan aroma smokey, sementara bagian dalam tetap mentah dan segar. Tekstur yang lembut dari ikan cakalang yang hanya setengah matang berpadu dengan rasa segar dan asam dari ponzu, menciptakan sensasi yang menggugah selera di lidah.

Ramen Tokushima

Berbeda dengan ramen terkenal lainnya seperti Tonkotsu dari Fukuoka atau Miso dari Sapporo, Ramen Tokushima dari Shikoku menampilkan karakter rasa yang unik dengan kuah bahan dasar kecap asin (shoyu) yang dicampur dengan kaldu daging babi yang kental dan gurih. Kombinasi ini menghasilkan cita rasa yang dalam dan sedikit manis, mencerminkan masakan khas wilayah Shikoku yang lebih lembut namun tetap kompleks.

Okinawa

Makanan yang ada di Okinawa cenderung lebih ringan dan sehat daripada wilayah lainnya. Bisa jadi ini karena pengaruh budaya dan kondisi geografis di pulau terpencil di Selatan Jepang ini.

Okinawa Soba

Okinawa Soba

Kaldu daging babi beserta topping irisan daging babi, daun bawang, dan ikan membuat penyajian soba khas Okinawa semakin menarik. Mie sobanya yang tebal terasa lembut dan cocok dipadukan dengan kaldunya.

Goya Champuru

Ini adalah makanan khas Jepang yang berupa tumisan. Tumisan ini menggunakan bahan goya atau melon pahit, tahu, telur, dan daging atau ikan.

Kansai

Di antara wilayah Osaka, Kyoto, dan Kobe terkenal dengan masakan yang sederhana. Rasa masakannya akan lebih manis daripada wilayah lainnya. Ada pula berbagai hidangan tradisional yang mengesankan.

Okonomiyaki

Adonan tepung dengan kubis dan berbagai topping seperti daging, seafood, atau telur merupakan khas Osaka. Okonomiyaki adalah semacam pancake gurih atau martabak yang banyak peminatnya. Mereka biasa menyajikannya dengan saus khusus dan mayones.

Kushikatsu

Osaka juga terkenal dengan kushikatsu yaitu sate daging, sayuran, atau makanan laut. Semua bahan itu ditusukkan ke dalam satu tusuk sate. Tak lupa untuk membalutnya dengan tepung lalu goreng dalam minyak panas.

Kyushu

Pulau yang ada di Selatan Jepang selalu identik dengan hidangan menggunakan daging. Ada pula makanan pedas dan bahan-bahan lokal yang kaya rasa.

Tonkotsu Ramen

Tonkotsu Ramen

Hidangan khas Fukuoka ini berupa ramen dengan kuah kaldu babi yang kental. Rasanya sangat kaya dan identik dengan alam Fukuoka.

Motsunabe

Fukuoka juga memiliki sajian hot pot dengan bahan dasar daging sapi atau usus babi dan sayuran. Disajikan dalam panci panas, motsunabe lengkap dengan potongan jeroan sapi atau babi yang dimasak dengan sayuran seperti kol, daun bawang, bawang putih, dan nira (daun kucai Jepang). Kuahnya yang khas dibuat dari kaldu berbasis miso atau kecap asin, dengan tambahan rasa umami yang kuat dari bawang putih dan cabai.

Karashi Mentaiko

Karashi Mentaiko adalah telur ikan pollock atau cod yang diasinkan dan dibumbui dengan cabai pedas. Hidangan ini populer di Fukuoka. Anda harus mencicipinya karena proses pengasinan ikan kod ini sangat menarik dan menyatu dengan bumbu pedas yang mantap. Ini sangat populer di Fukuoka. Terkadang hidangan ini muncul sebagai lauk atau isi onigiri.

Tiga Makanan Khas Jepang yang Unik

Anda mungkin sudah tahu dari media sosial sejumlah makanan khas Jepang yang unik, menarik, menggugah selera hingga mengandung bahaya. Sejumlah orang dari luar Jepang sudah mencobanya demi mengobati rasa penasarannya. Apakah Anda juga penasaran?

Fugu

Ikan buntal atau fugu menjadi makanan khas Jepang yang cukup ekstrem. Daging ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin yang sangat berbahaya jika seseorang memprosesnya tidak benar.

Di Jepang, hanya koki terlatih dan punya kualifikasi tertentu yang dapat mempersiapkan fugu. Fugu biasanya masuk ke dalam hot pot atau menjadi sashimi. Rasa dagingnya sangat lembut hingga membuat penikmatnya ketagihan.

Natto

Fermentasi kedelai ini punya tekstur lengket dan aroma yang sangat kuat. Sebagian orang menilai aroma natto sangat tajam dan kurang sedap. Meskipun begitu, di Jepang natto adalah makanan sarapan yang populer. Kandungan protein dan probiotiknya yang tinggi menjadikan hidangan ini sangat sehat.

Uni

Uni adalah gonad (organ reproduksi) dari landak laut, bukan dari ikan atau bintang laut. Mereka di Jepang biasa menyajikannya dalam bentuk sashimi. Ini sangat menyegarkan.

Teksturnya juga lembut dan kaya rasa. Cita rasa yang agak manis dan asin membuat banyak orang Jepang mencintainya. Sebagian besar pendatang atau turis di Jepang menganggap hidangan ini unik dan sedikit aneh.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *