Belajar flamenco bukan hanya tentang menguasai gerakan tarian atau memetik gitar. Ini juga tentang menyelami budaya Spanyol yang penuh gairah. Siapa pun yang pernah mendalami flamenco pasti memahami satu hal penting. Tarian ini merupakan ekspresi jiwa yang menggabungkan musik, gerak, dan emosi mendalam. Bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Spanyol, terutama di kota-kota seperti Sevilla, Granada, atau Madrid, flamenco bukan hanya tontonan budaya, tetapi juga pengalaman langsung yang bisa dijalani.
Contents [hide]
Apa Itu Flamenco?
Flamenco berkembang di Andalusia, tetapi akarnya berasal dari perpaduan budaya Gipsi, Moor, Yahudi Sefardim, dan Andalusia lokal. Flamenco merupakan tarian yang lahir dari perpaduan budaya Gipsi, Moor, Yahudi Sefardim, dan masyarakat Andalusia. Seni ini memiliki beberapa elemen utama. Elemen tersebut adalah Cante (nyanyian), Toque (permainan gitar), dan Baile (tarian).
Ketika Anda belajar flamenco, Anda tidak hanya mempelajari teknik. Di sini Anda juga menghayati setiap ketukan dan gerakan yang penuh perasaan.
Haruskah Belajar Flamenco?
Di antara sekian banyak orang yang mempelajari flamenco, beberapa di antaranya merasakan banyak manfaat. Baik manfaat fisik maupun emosional. Beberapa gerakan dalam flamenco dapat memberikan manfaat berikut:
Zapateado dan Braceo
Gerakan kaki (zapateado) dan tangan (braceo) dapat membantu Anda melatih koordinasi. Dalam praktiknya, gerakan kedua anggota badan ini selalu membutuhkan sinkronisasi tinggi. Ini sangat bermanfaat untuk merangsang kerja otak lebih cerdas dan waspada lagi.
Compás
Irama khas dalam flamenco ini biasanya sangat kompleks. Seiring berjalannya waktu, semakin Anda belajar flamenco maka Anda akan semakin peka terhadap irama. Lama-kelamaan Anda jadi bisa meningkatkan ritme dalam menari Flamenco.
Penyaluran Emosi
Jika Anda ingin cara yang lebih bermakna untuk menyalurkan emosi, cobalah flamenco. Flamenco adalah jenis seni yang penuh gairah. Para pelatih akan membantu cara mengekspresikan kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan melalui flamenco.
Palos Flamenco
Belajar flamenco juga berarti memperluas paradigma dalam mengenal sejarah dan filosofi di balik setiap palos. Palos adalah struktur musikal dan lirik dalam flamenco, tidak hanya “gaya”. Setiap gaya mencerminkan filosofi yang memperkaya jiwa.
Langkah-Langkah Belajar Flamenco
Belajar flamenco tidak bisa sendiri. Meskipun Anda bisa menyaksikan tutorial di situs berbagi video, Anda tetap memerlukan pelatih. Mereka akan memberikan wawasan seputar hal-hal berikut ini:
Dasar-Dasar Irama (Compás)
Sebelum mulai menari atau bermain gitar, Anda harus mengenal terlebih dahulu ritme flamenco. Setiap palos (gaya flamenco) memiliki pola compás yang berbeda.
- Soleá: irama 12 ketuk yang lambat dan penuh emosi.
- Bulerías: irama yang lebih cepat dan dinamis. Irama ini sering muncul dalam penutup pertunjukan.
- Tangos: ini adalah irama 4/4 di mana cocok untuk para pemula.
Anda bisa mencoba berlatih compás dengan menepuk tangan atau palmas. Kemudian gunakan kaki juga atau zapateado untuk menciptakan ritme yang menarik.
Gerakan Tarian Dasar
Kalau Anda belajar flamenco sebagai penari, maka sebaiknya Anda fokus pada teknik berikut ini:
- Marcaje: ini adalah gerakan dasar berjalan dan postur tubuh.
- Zapateado: ini adalah teknik mengetuk kaki yang ritmis.
- Braceo: ini adalah gerakan lengan yang anggun namun penuh kekuatan.
- Vueltas (putaran): gerakan berputar ini harus dramatis.
Latihan rutin seperti ini sangat penting. Anda bisa mencoba berlatih di depan cermin untuk memperbaiki postur.
Mempelajari Gitar atau Nyanyian Flamenco
Jika Anda lebih tertarik pada musik, belajar flamenco bisa mulai dari:
- Toque (Gitar Flamenco): Teknik dalam toque mencakup rasgueado (memetik cepat) dan alzapúa (teknik jempol). Keduanya adalah dasar yang harus Anda kuasai.
- Cante (Nyanyian): vokal dalam nyanyian flamenco harus kuat dan penuh perasaan. Anda bisa belajar dari tokoh-tokoh legendaris seperti Camarón de la Isla atau Enrique Morente.
Musik Flamenco Setiap Hari
Menghayati flamenco secara emosional sangat penting. Dengan mendengarkan karya-karya maestro, Anda lambat laun akan mudah memahami jiwa flamenco. Pilih saja apakah Anda mau mendengarkan Paco de Lucía (gitar), Sara Baras (tarian), atau La Niña de los Peines (nyanyian). Anda bisa bergantian mendengarkannya atau sekaligus dalam satu waktu untuk mengasah kepekaan terhadap ritme dan emosi flamenco.
Ikuti Kelas Flamenco
Belajar flamenco tidak lengkap tanpa bimbingan guru. Anda bisa memilih beberapa opsi belajar sebagai berikut:
- Kelas Online: Anda bisa memanfaatkan platform seperti Youtube yang menyediakan tutorial berkualitas. Anda bisa memulai dengan menonton kanal YouTube seperti Ole Flamenco.
- Kelas Offline: Anda bisa daftar ke sekolah seni atau studio tari yang menawarkan pelatihan flamenco.
- Workshop di Spanyol: Jika Anda punya kesempatan ke Spanyol, ada baiknya untuk mengunjungi Sevilla, Granada, atau Jerez de la Frontera. Di sana Anda bisa belajar langsung dari para ahlinya.
Konsisten Adalah Kunci
Seni Flamenco membutuhkan kedisiplinan. Jika Anda serius belajar flamenco maka idealnya Anda bisa melakukan latihan sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu. Fokuslah pada gerakan zapateado, koordinasi tangan dan tubuh, serta ekspresi wajah dan emosi.
Ikuti Komunitas Flamenco
Anda bisa mulai gabung dengan grup atau forum flamenco. Ini akan memberi Anda dukungan dan motivasi besar. Anda bisa bertukar tips, mengikuti jam session, atau bahkan tampil bersama.
Tantangan yang Ada ketika Sedang Belajar Flamenco
Belajar flamenco tidak selalu mudah. Beberapa tantangan mungkin Anda hadapi seperti di bawah ini:
Compás yang Kompleks
Irama flamenco cukup berbeda dari musik pop atau klasik. Anda pasti butuh waktu untuk menguasainya. Maka dari itu, tantangan menguasai compás cukup besar.
Kekuatan Fisik
Tarian flamenco membutuhkan stamina dan kelenturan. Jika Anda masih pemula dan jarang berolahraga, bisa jadi ini sangat sulit. Untuk memperoleh fleksibilitas dan kekuatan fisik, Anda perlu berlatih secara rutin dan bersabar.
Emosi dan Duende
Flamenco bukan sekadar gerakan. Di dalamnya terdapat curahan perasaan mendalam. Belajar flamenco berarti membuat diri Anda bisa mengekspresikan emosi. Apapun bentuk emosinya. Duende adalah pengalaman emosional dan spiritual yang mendalam dalam seni flamenco, bukan bentuk sihir atau kekuatan gaib.
Kesabaran yang tinggi dan latihan yang bersungguh-sungguh akan bisa mengatasi semua tantangan tersebut.
Tips Cepat Mahir dalam Flamenco
Tidak ada murid yang mahir dalam sehari atau sebulan saja saat ia belajar Flamenco. Maka dari itu, Anda sebaiknya melakukan sejumlah hal sebagai berikut:
- Rekam Latihan: Melihat rekaman diri sendiri akan membantu memperbaiki kesalahan.
- Tonton Pertunjukan Langsung: Anda bisa menonton pertunjukan flamenco langsung di teater atau melalui video, perhatikan detail gerakan penari profesional.
- Setelah menguasai dasar, kembangkan gaya pribadi Anda agar lebih menikmati proses belajar.
Belajar flamenco adalah petualangan seni yang menarik. Ini merupakan perpaduan teknik, emosi, dan budaya. Mulailah dengan memahami compás, berlatih gerakan dasar, dan terus eksplorasi kekayaan flamenco. Yang terpenting, Anda harus menikmati prosesnya. Dan flamenco adalah tentang gairah dan kebebasan berekspresi.
Banyak universitas dan komunitas lokal membuka kelas flamenco terbuka yang bisa diikuti siapa saja, termasuk mahasiswa asing. Mengikuti kelas flamenco bisa menjadi cara seru untuk berbaur dengan masyarakat setempat, sekaligus memahami nilai-nilai emosional dan sejarah yang terkandung dalam setiap gerakannya.
Jika kamu tertarik mengeksplorasi lebih jauh tentang Spanyol, kamu bisa membaca berbagai artikel lainnya di Tutoravel. Mulai dari tips belajar bahasa Spanyol hingga informasi kuliah di Spanyol, semuanya bisa membantumu lebih mudah beradaptasi dan berbaur dengan budaya setempat.
0 Comments