Budaya di China merupakan salah satu budaya tertua dan paling kompleks di dunia. Perkembangannya telah berlangsung selama lebih dari 5.000 tahun. Ada banyak hal yang memengaruhi kekayaan budayanya. Terutama sejarah dan filsafat kuno, berbagai dinasti dan perubahan sosial-politik Tiongkok. Pengaruh budaya ini bahkan terlihat di berbagai aspek kehidupan banyak negara, termasuk Indonesia.
Contents
7 Budaya di China yang Unik dan Memukau
Berbagai tradisi dan aspek budaya di China memang sangat unik dan beragam. Kita tidak dapat menemukannya di negara lain. Kekayaannya meluas dalam bidang bahasa, seni, arsitektur, kuliner, dan banyak lagi. Selain itu, kondisi alam dan geografisnya yang berbeda juga memberikan keragaman budaya di seluruh wilayah China.
Agar tak penasaran, berikut deretan budaya China yang unik dan memukau.
Bahasa China
Bahasa Tionghoa atau Mandarin, adalah salah satu bahasa tertua dan paling banyak menggunakannya di dunia. Karakter aksara Tionghoa yang berguna untuk menulis bahasa ini dikenal karena kompleksitasnya. Karakter-karakter ini sering menyebutnya dengan “hanzi”.
Aksara Hanzi adalah simbol-simbol yang mewakili kata, frasa, atau konsep tertentu. Daripada alfabet dalam bahasa lain, setiap karakter hanzi memiliki bentuk yang rumit dan kaya makna. Oleh sebab itu, bahasa China bukan hanya alat komunikasi fungsional, tetapi juga kekayaan warisan budaya.
Kaligrafi China
Kaligrafi Tionghoa adalah seni menulis aksara Tionghoa dengan indah dan kreatif. Setiap gerakan kuas dan goresan tinta memiliki makna mendalam. Setiap karakter atau “hanzi,” menulisnya dengan memperhatikan proporsi, ritme, dan harmoni visual.
Kaligrafi Tionghoa juga memiliki nilai filosofis. Prosesnya mengajarkan kesabaran, konsentrasi, dan keterampilan. Banyak seniman melihatnya sebagai bentuk meditasi. Oleh karena itu, kaligrafi Tionghoa bukan hanya tentang menulis, tetapi juga memahami makna yang tersembunyi di balik setiap goresan kuas.
Festival Tahun Baru Imlek
Festival Tahun Baru Imlek adalah perayaan paling penting di China. Bahkan di seluruh dunia di mana komunitas Tionghoa menetap. Perayaannya mengikuti penanggalan lunar, untuk menandai awal tahun baru dalam budaya Tionghoa. Festival ini juga merayakan warisan budaya di China, serta mengharapkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
Selama festival ini, ada sejumlah budaya yang akan selalu hidup. Di antaranya tradisi angpao (memberi uang dalam amplop merah) dan pesta makan besar (makan dengan makna simbolis yang terkait dengan keberuntungan). Ada pula tradisi tarian singa dan naga, hingga pawai lentera merah dengan tulisan kaligrafi.
Kesenian di China
Sebagai negara berbudaya dengan wilayah membentang luas, China memiliki beragam kesenian yang unik dan memukau. China memiliki warisan seni lukis yang kaya seperti lukisan guohua dengan gaya tradisional dan lukisan xieyi yang ekspresionis.
Lalu, ada pula seni pertunjukan tradisional seperti opera Peking, hingga tarian singa dan naga. Seni bela diri seperti kungfu dan tai chi juga berasal dari China dan memiliki sejarah dan filosofi yang dalam.
Selain itu, seni ukir kayu dan batu tradisional China menghasilkan karya seni yang indah dan penuh dengan simbolisme. China juga terkenal sebagai produsen porselen dan keramik terkemuka di dunia. Seni keramik China memiliki sejarah yang kaya. Ada pula seni menyusun batu (balancing stones).
Melibatkan menumpuk batu-batu dengan presisi dan simetri untuk menciptakan karya seni yang indah dan mengesankan. Kemudian, seni membatik Tionghoa, khususnya dari wilayah Suzhou, dikenal dengan keindahan dan kehalusannya dalam desain dan pewarnaan.
Filsafat Tiongkok
Filsafat Tiongkok adalah bagian yang sangat penting dari budaya intelektual dan spiritual China. Tiga konsep utama dalam filsafat Tiongkok yang sering disorot adalah Taoisme, Konfusianisme, dan Buddhisme.
Meski sering tumpang tindih, ketiga filsafat ini menjadi sumber inspirasi dalam pemikiran dan praktik spiritual Tionghoa. Ketiganya juga memiliki pengaruh besar dalam cara orang Tiongkok memahami dunia dan menjalani kehidupan mereka. Termasuk cara berinteraksi, mengelola hubungan sosial, dan mencari pemahaman tentang makna hidup. Bahkan turut berperan penting dalam nilai-nilai masyarakatnya.
Budaya Minum Teh
Teh adalah minuman nasional China. Minum teh merupakan sebuah ritual dengan etiket yang kaya dan nilai budaya mendalam. Bukan sekadar memuaskan dahaga, tetapi tentang menghormati tradisi dan menghargai keindahan prosesnya.
Di China ada berbagai jenis teh. Masing-masing memiliki cara persiapan dan penyajian berbeda yang harus dipahami dengan baik. Seni penyajiannya harus tampak indah. Begitu pula cara mengangkat cangkir, hingga cara menyeduh teh yang benar. Memahami etiket minum teh terkait erat dengan kehidupan sosial dan budaya di China.
Budaya Kuliner
Masakan China terkenal memiliki beragam cita rasa dan teknik memasak yang unik. Bahkan sangat memperhatikan estetika dalam penyajian makanan. Setiap hidangan mencerminkan tradisi kuliner yang kaya dan budaya di China. Itulah mengapa masakan Tionghoa terus menjadi daya tarik utama dalam kuliner global. Beberapa kuliner populer China di antaranya dim sum, hotpot, dan kue siomay alias dim sum yang diaduk.
Selain hidangan yang umum, China juga memiliki masakan regional yang sangat beragam. Misalnya, Sichuan dikenal dengan hidangan pedasnya seperti Mapo Tofu, sedangkan Guangdong terkenal dengan masakan lautannya seperti Lobster Asam Manis.
Selain itu, masakan Tionghoa juga terkenal karena penggunaan bumbu-bumbu yang memberikan cita rasa khas pada hidangan. Misalnya kecap, saus hoisin, dan saus kacang. Kombinasi saus dan bumbu ini memberikan rasa gurih, manis, pedas, asin, dan asam yang nikmat.
0 Comments