Apakah Anda berniat untuk kuliah atau kerja ke Tiongkok? Ingin mendaftar tapi bingung dengan syarat sertifikat HSK dan HSKK? Sebenarnya apa perbedaan HSK dan HSKK? Bagi yang masih awam, tentu akan merasa bingung, karena memang hal ini belum familiar tengah masyakat Indonesia.
Tak perlu khawatir, keduanya mungkin terdengar serupa walaupun tak sama, dan juga memang masih berhubungan satu sama lain. Lantas bagaimana penjelasan mengenai perbedaan HSK dan HSKK? Silakan simak penjelasannya berikut ini.
Contents
Perbedaan HSK dan HSKK yang harus Anda Ketahui
Apa perbedaan dari HSK dan HSKK? Lebih dahulu ketahui dulu sejarahnya, jadi HSK merupakan singkatan dari Hanyu Shuiping Kaoshi. Yaitu sebuah ujian untuk menerapkan standar kemampuan berbahasa Mandarin khusus orang-orang luar Tiongkok. Khususnya bagi mereka yang akan kuliah ke China, atau bekerja, atau mungkin juga sejumlah kelompok etnis minoritas yang ada di China.
Adapun HSK ini bermula pada tahun 1984 silam, Universitas Bahasa dan Budaya Beijing yang melaksanakannya. Kemudian HSK resmi menjadi standar nasional tahun 1992. Bahkan hingga 2005 setidaknya sebanyak 120 negara ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara HSK.
Siapa penanggung jawab dari HSK
Yakni Hanban atau jika alih bahasa ke bahasa Inggris maka namanya adakah China National Office for Teaching Chinese as a Foreign Language.
Lantas apa perbedaan HSK dan HSKK
Jadi HSK ini terdiri aras dua macam yakni ujian tertulis, dan juga ujian lisan atau HSKK. Jika HSKK adalah ujian lisan yang akan menguji kemahiran Anda dalam bicara dalam bahasa Mandarin.
HSKK terdiri atas tiga tingkatan, yaitu Tingkat Primer, Tingkat Menengah, Tingkat Mahir. Sehingga Anda bisa mengikuti salah satunya sesuai dengan kemampuan berbahasa Mandarin.
Sementara itu untuk HSK, merupakan ujian tertulis dan terdiri dari beberapa level, dengan tiga tingkatan dasar. Yakni dari level dasar, level menengah dan sampai level lanjutan. Kemudian dalam tiap tingkatan tersebut terdiri dari 2 jenjang yang terhitung totalnya sebanyak 6 level.
Setiap tingkatan HSK untuk masing-masing level berbeda, jadi HSK tingkat dasar, serta tingkat menengah maka materi yang akan teruji adalah seberapa jauh kemampuan Anda mendengarkan, lalu struktur tata bahasa Mandarin, seperti apa pemahaman bacaan, dan juga menulis.
Seperti yang semua ketahui, untuk menulis maka perlu menggunakan tulisan dalam aksara Mandarin dan bukan huruf latin. Jadi supaya bisa lulus, pastikan Anda menguasai semua materi bahasa Mandarin dengan sempurna.
Lantas apabila Anda sudah melangkah ke level 6, berarti Anda harus melakukan ujian lain, yaitu membuat karangan bebas. Adapun karangan tersebut cukup singkat saja minimal sebanyak 400 kata. Adapun karangan itu akan Anda buat setelah membaca artikel naratif khusus yang jumlahnya tak lebih dari 1.000 karakter saja. Tetapi untuk level 1 dan level 2 tak ada bagian seperti ini, jadi khusus untuk level 6 saja.
Lalu, untuk batas lulus atau ketuntasan dari HSK, berbeda tiap levelnya. Jadi jika untuk HSK satu dan dua, maka batas nilai sempurnanya adalah 200. Kemudian untuk HSK tiga sampai dengan enam, maka nilai sempurnanya adalah 300.
Supaya bisa ternyatakan lulus, maka para peserta paling tidak minimal mencapai nilai 180. Kemudian HSK juga menawarkan dua metode ujian yang bisa Anda ikuti, yakni ujian paper based dan juga computer based.
Pendaftaran
Lantas ke mana mendaftarnya? Adapun untuk mendaftar ujian HSK bisa Anda lakukan dengan mencari informasi lembaga kursus bahasa Mandarin terdekat.
Setelah mendaftar maka Anda akan dapatkan berbagai informasi tentang materi HSK secara tepat akurat, juga tentang perbedaan HSK dan HSKK sebab ini adalah website resmi mereka. Kapan waktu pelaksanaan ujiannya?
Selama satu tahun, ada dua kali pelaksanaan ujian HSK dan untuk mengetahui detailnya silakan cek pada website. Untuk tempat pelaksanaannya, akan terlaksana dalam negara Tiongkok, atau luar negeri yang memang menyelenggarakan HSK, misalnya Indonesia.
Kursus Bahasa Mandarin Bersama Tutoravel
Setelah mengetahui perbedaan HSK dan HSKK, tentunya menjadi lebih mudah untuk belajar bahasa Mandarin. Anda juga pastinya lebih bersemangat mengikuti materi, dan lebih siap untuk menghadapi ujian kemampuan bahasa Mandarin.
Dengan mengetahui perbedaan keduanya, Anda tak akan keliru lagi dalam membedakan dua jenis ujian tersebut. Dua-duanya sama penting, dua-duanya akan membuktikan kompetensi Anda dalam berbahasa Mandarin. Secara lisan maupun tulisan, Anda memang harus memiliki kemampuan yang memuaskan jika ingin pergi ke Tiongkok untuk kuliah atau bekerja.
Beda dengan tujuan wisata, walau hanya mengetahui kosakata dasar pun sudah tak masalah. Namun untuk tujuan yang lebih professional, maka wajib mengikuti kursus bahasa Mandarin dan mengambil ujian HSK serta HSKK terlebih dahulu.
Tutoravel menyediakan kursus bahasa Mandarin secara online, terbuka untuk umum. Mulai dari pelajar hingga professional atau pebisnis, bisa mendaftarkan diri dan belajar bahasa Mandarin bersama tutor kami.
Kami menyediakan kursus bahasa Mandarin dengan tiga level, yakni level basic, pre intermediate dan intermediate. Per kelas berisi lima siswa dan satu pengajar (native speaker yang fasih berbahasa Indonesia). Dengan 120 kali pertemuan, durasi masing-masing 90 menit.
Setelah selesai pendidikan bahasa, Anda akan mengikuti ujian HSK dan mendapatkan sertifikatnya setelah lulus. Sehingga sertifikat tersebut bisa Anda gunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk mendaftar kuliah atau bekerja ke Tiongkok.
Demikian adalah artikel mengenai perbedaan HSK dan HSKK, untuk informasi yang lebih lanjut silakan hubungi kami.
0 Comments