Sejarah Singkat Negara China (Part 1)

Jul 28, 2022

Sejarah Singkat Negara China

Tahukah Sobat TUTORAVEL tentang sejarah singkat negara China,  bahwa China merupakan negara dengan dinasti terbanyak di dunia selama ribuan tahun dan merupakan pusat peradaban tertua di dunia.

Sejarah Dinasti di China

Apa sajakah dinasti yang memerintah dalam sejarah peradaban negara China?

Dinasti Xia (2070 SM-1600 SM )

Diyakini sebagai dinasti pertama dalam sejarah Tiongkok, berlangsung sekitar 400 tahun dari abad ke-21 hingga abad ke-16 SM. Kaisar Yu yang Agung, pendiri dinasti tersebut, terkenal karena keberhasilannya dalam mengendalikan banjir dan memperkenalkan sistem irigasi yang efisien. Meskipun ada perdebatan tentang keberadaannya, legenda-legenda Tiongkok sering menghubungkan Dinasti Xia dengan kisah-kisah pahlawan yang memerangi kekacauan dan bencana alam.

Dinasti Shang (1600-1046 SM)

Pada masa ini, ditemukan bukti-bukti arkeologi yang jelas, termasuk reruntuhan ibu kota, artefak perunggu, dan tulisan tulang oracle. Dinasti Shang dipimpin oleh sejumlah raja-raja yang berkuasa secara absolut dan mengendalikan wilayah Tiongkok bagian tengah. Mereka mengembangkan sistem pemerintahan yang terpusat, mengadopsi praktik keagamaan seperti penyembahan leluhur dan menggunakan tulang orakel untuk meramal masa depan.

Dinasti Zhou (1046-256 SM)

Pada zaman dinasti ini, dimulai dengan pemberontakan terhadap Dinasti Shang yang korup dan tirani. Raja Wu dari Zhou berhasil mengalahkan Dinasti Shang dan mendirikan Dinasti Zhou sebagai penerusnya. Pada awalnya, Dinasti Zhou menerapkan sistem feodal dengan kerajaan-kerajaan bawahan yang diperintah oleh bangsawan setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, kekuasaan kerajaan-kerajaan bawahan semakin bertambah, yang menyebabkan pecahnya Negara-negara Periode Musim Semi dan Gugur. Dinasti Zhou juga terkenal karena pencapaian dalam bidang sastra, seperti Kitab Perubahan (Yijing) dan Kitab Lagu (Shijing), yang mencerminkan nilai-nilai etika dan tata krama yang dihormati dalam masyarakat Zhou.

Dinasti Qin (221-206 SM)

Awal lahirnya era kekaisaran di China, dengan kaisar pertamanya adalah Qin Shi huang. Beliau lah yang berhasil menyatukan Tiongkok dengan mengalahkan negara-negara berdaulat dan menerapkan kebijakan-kebijakan sentralisasi kekuasaan yang ketat. Qin Shi Huang dikenal karena reformasi-reformasinya yang radikal, seperti standarisasi tulisan, ukuran, dan sistem mata uang. Dia juga membangun Tembok Besar dan menginisiasi pembangunan makamnya yang terkenal dengan patung-patung perunggu yang dikenal sebagai Ksatria Terakota. Namun, pemerintahan Qin Shi Huang juga dicirikan oleh kebijakan otoriter yang keras dan penindasan terhadap oposisi politik. Meskipun berumur pendek, Dinasti Qin memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah Tiongkok dengan pencapaian administratifnya dan pengaruhnya terhadap masa-masa berikutnya.

Dinasi Han (206 SM- 220 M)

Dinasti Han dibagi menjadi dua periode, yaitu Han Barat (206 SM – 9 M) dan Han Timur (25 – 220 M). Dimulai dengan pemberontakan melawan Dinasti Qin dan didirikan oleh Liu Bang, seorang pemimpin pemberontak yang menjadi Kaisar Gaozu. Dinasti Han dikenal sebagai masa keemasan dalam sejarah Tiongkok dengan stabilitas politik, perkembangan ekonomi, dan kemajuan budaya yang signifikan. Di bawah Kaisar Wu, Dinasti Han mengalami ekspansi wilayah yang luas, termasuk ke Vietnam dan Korea, serta membuka jalur perdagangan di sepanjang Jalur Sutra yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tengah. Pada periode Han Timur, kekuasaan terpusat melemah dan para pejabat lokal menguat, tetapi periode ini juga menyaksikan kemajuan dalam bidang sastra, seni, dan teknologi.

Zaman Tiga Dinasti (220 M- 265 M)

Periode ini ditandai oleh perpecahan kekuasaan setelah runtuhnya Dinasti Han Timur, yang menghasilkan tiga kerajaan bersaing: Wei, Shu, dan Wu. Kerajaan Wei, yang didirikan oleh Cao Pi, menguasai sebagian besar wilayah utara Tiongkok. Kerajaan Shu, yang dipimpin oleh Liu Bei, menguasai wilayah barat daya. Sementara itu, kerajaan Wu, yang dipimpin oleh Sun Quan, menguasai wilayah tenggara. Periode ini ditandai oleh pertempuran dan perang yang intens, baik antara ketiga kerajaan maupun melawan pemberontakan dan invasi dari luar.

Periode Enam Dinasti atau Jin Barat dan Jin Timur (265-589M)

Terjadi setelah runtuhnya Dinasti Jin dan ditandai oleh serangkaian konflik, perpecahan, dan pergantian kekuasaan di antara enam dinasti yang saling bersaing. Dinasti-dinasti tersebut adalah Wei Utara, Wei Barat, Wei Timur, Jin Timur, Jin Barat, dan Chen Selatan. Periode ini ditandai oleh ketidakstabilan politik, invasi dari suku-suku barbar, perang yang meluas, serta kekacauan dan penderitaan bagi penduduk Tiongkok. Meskipun periode ini cenderung kacau, juga terjadi perkembangan budaya dan sastra yang penting. Periode Enam Dinasti berakhir ketika Dinasti Sui berhasil menyatukan kembali Tiongkok dan membentuk fondasi bagi pemerintahan Dinasti Tang yang kuat.

Dinasti Sui (581-618 M)

Era dinasti Sui didirikan oleh Kaisar Wen dari Sui setelah menyatukan kembali Tiongkok yang terpecah setelah periode Enam Dinasti. Kaisar Yang dari Sui menjadi penguasa yang terkenal, tetapi juga dikenal karena kebijakan otoriter dan ekspedisi militer yang merugikan. Dinasti Sui mencapai prestasi signifikan dalam bidang infrastruktur dengan membangun Kanal Besar, juga dikenal sebagai Grand Canal, yang menghubungkan Sungai Kuning dan Sungai Yangtze, memfasilitasi transportasi dan perdagangan yang efisien.

Dinasti Tang (618- 907M)

Dianggap sebagai salah satu masa keemasan dalam sejarah Tiongkok, dengan pemerintahan yang stabil, kemakmuran ekonomi, dan perkembangan budaya yang pesat. Dinasti Tang didirikan oleh Kaisar Gaozu, yang berhasil menyatukan Tiongkok setelah runtuhnya Dinasti Sui. Di bawah pemerintahan Kaisar Taizong, Dinasti Tang mencapai puncak kejayaannya dengan ekspansi wilayah yang luas, mencapai Asia Tengah dan memperluas pengaruhnya ke berbagai kerajaan tetangga. Dinasti Tang dikenal dengan sistem pemerintahan yang efisien, pembangunan infrastruktur, perkembangan sastra dan seni, serta adopsi dan penyebaran agama Buddha.

Periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (907-960 M)

Merupakan periode dalam sejarah Tiongkok yang ditandai oleh perpecahan politik dan pembagian kekuasaan setelah runtuhnya Dinasti Tang. Selama periode ini, lima dinasti berkuasa secara singkat, yaitu Dinasti Later Liang, Dinasti Later Tang, Dinasti Later Jin, Dinasti Later Han, dan Dinasti Later Zhou. Di samping itu, sepuluh kerajaan regional juga muncul di berbagai wilayah Tiongkok. Periode ini ditandai oleh peperangan, intrik politik, dan perubahan teritorial yang sering kali tidak stabil. Selama periode ini juga terjadi perkembangan sastra, seni, dan budaya, dengan munculnya karya-karya penting seperti puisi Tangut, sastra Tionghoa Kuno, dan lukisan guohua.

Dinasti Song (960-1279 M)

Terbagi menjadi dua periode, yaitu Song Utara (960-1127 M) dan Song Selatan (1127-1279 M). Dinasti Song Utara didirikan oleh Kaisar Taizu, yang berhasil menyatukan kembali Tiongkok setelah periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan. Periode ini ditandai oleh kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dinasti Song Selatan didirikan setelah invasi bangsa Jurchen yang mengakhiri Dinasti Song Utara. Pemerintahan Song Selatan dipindahkan ke selatan Tiongkok dan berlangsung dalam situasi yang lebih terisolasi. Meskipun terancam oleh kekuatan luar seperti Dinasti Jin dan Mongol, Dinasti Song berhasil mencapai kemajuan dengan ditemukannya 4 penemuan besar dari China, yaitu bubuk mesiu, sistem percetakan kertas dan Kompas.

Dinasti Yuan (1271-1368 M)

Didirikan oleh Kubilai Khan, pemimpin Mongol yang berhasil menaklukkan Tiongkok pada saat itu. Dinasti Yuan merupakan periode pemerintahan Mongol di Tiongkok, dan Kubilai Khan menjadi kaisar pertama Dinasti Yuan dengan gelar Kaisar Shizu. Selama pemerintahan Dinasti Yuan, terjadi integrasi budaya antara orang Mongol dan Tiongkok, serta adopsi beberapa sistem dan kebijakan pemerintahan tradisional Tiongkok. Pemerintahan Dinasti Yuan ditandai oleh pembangunan infrastruktur, penciptaan mata uang kertas, penyebaran agama-agama asing seperti Buddhisme Tibet dan Islam, serta kontak aktif dengan dunia luar melalui Jalur Sutra dan misi diplomatik. Meskipun pada awalnya mendapatkan dukungan, pemerintahan Dinasti Yuan semakin dikritik karena penindasan, korupsi, dan ketidakpuasan masyarakat Tiongkok, yang pada akhirnya memicu pemberontakan dan runtuhnya Dinasti Yuan.

Dinasti Ming (1368-1644 M)

Didirikan oleh Zhu Yuanzhang, seorang petani yang berhasil menggulingkan Dinasti Yuan. Dinasti Ming dikenal sebagai masa keemasan dalam sejarah Tiongkok dengan stabilitas politik, kemakmuran ekonomi, dan perkembangan budaya yang pesat. Zhu Yuanzhang mengambil gelar Kaisar Taizu dan mendirikan ibu kota di Nanjing. Pemerintahan Dinasti Ming ditandai oleh reformasi agraria, upaya untuk mengurangi korupsi, dan peningkatan administrasi dan pembangunan infrastruktur. Selama periode ini, Tiongkok mengalami kemajuan di bidang seni, sastra, dan teknologi, serta menjalin kontak dengan bangsa-bangsa lain melalui ekspedisi samudra yang dipimpin oleh Cheng Ho.

Dinasti Qing (1644 – 1912 M)

Dinasti Qing didirikan oleh suku Manchu yang berhasil menaklukkan Tiongkok dan menggulingkan Dinasti Ming. Pada awalnya, dinasti ini menghadapi perlawanan dari pemberontakan anti-Manchu, tetapi kemudian berhasil memperluas kekuasaannya hingga mencakup wilayah yang luas. Pemerintahan Dinasti Qing ditandai oleh kebijakan isolasionis dan konservatif, tetapi juga melihat beberapa reformasi modernisasi pada akhirnya. Selama masa pemerintahannya, Tiongkok mengalami kejayaan seni, sastra, dan kebudayaan, tetapi juga menghadapi tekanan dan konflik dengan kekuatan asing seperti Perang Candu dan Perang Opium. Dinasti Qing berakhir pada tahun 1912 setelah Revolusi Xinhai yang menggulingkan sistem monarki dan mendirikan Republik Tiongkok.

Untuk sejarah singkat negara China, lanjut ke part 2 yah…

Untuk Temen – Temen yang mau Konsultasi Kuliah ke Negara China bisa klik link dibawah ya

https://bit.ly/WATUTORAVEL

Source :

https://www.mfa.gov.cn/ce/ceukr//chn/zggk/ztlsgk/t170412.htm#

https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/02/100000479/daftar-dinasti-yang-pernah-berkuasa-di-china?page=all

0 Comments