Job interview atau wawancara kerja kerap kali menjadi mimpi buruk bagi para pelamar kerja. Salah strategi dan kurang persiapan bisa membuat pelamar harus menelan pil pahit kegagalan, sehingga mengurangi peluang untuk masuk ke perusahaan impian. Lantas apa dan bagaimana agar bisa lolos tahap interview dengan mulus?

Wawancara merupakan salah satu prosedur terpenting dalam proses seleksi masuk kerja, bahkan untuk kebutuhan beasiswa. Pelamar mula-mula akan mengirimkan biodata diri dan portofolio, serta mengajukan dokumen pendukung lainnya yang relevan. Setelah dinyatakan lolos seleksi berkas, calon pekerja belum dapat bernapas lega. Sebab sesi wawancara menyongsong di depan mata!

Tips Agar Peluang Lolosnya Tinggi!

Ketika mendapatkan panggilan interview untuk pertama kalinya, atau mungkin yang ke sekian kalinya, sambutlah dengan optimis. Deg-degan itu wajar. Tapi jangan sampai ada panik dan cemas yang berkelanjutan. Jadi kita simak saja ya bagaimana tips sukses wawancara kerja yang paling efektif itu. Anda bahkan bisa menerapkan tips ini untuk kebutuhan wawancara jenis lainnya, lho!

1. Usahakan Datang Tepat Waktu

Awali sesi wawancara kerja dengan kesan yang baik. HRD yang profesional biasanya akan menghubungi calon pekerja jauh-jauh hari. Lakukan sejumlah persiapan penting, termasuk merencanakan agar datang tepat waktu di hari H.

Jika jenis wawancara kerja dilakukan secara offline, segera cari tahu lokasi tempat wawancara, serta rute terbaik menuju ke sana. Dan pastinya kedatangan sekitar 15 menit sebelum wawancara sangat kami anjurkan.

Hal ini berlaku juga untuk wawancara kerja online. Pastikan untuk siap di depan layar dan masuk room tepat waktu. Calon pekerja juga harus melakukan segenap persiapan teknis. Jangan sampai proses wawancara gagal karena gangguan seperti sinyal, sambungan internet, listrik, atau kendala lainnya.

2. Pilih Pakaian yang Rapi dan Juga Sopan

Tips sukses wawancara berikutnya adalah mengatur kostum Anda. Ini merupakan penilaian pertama yang penting dan sangat menentukan. Pakaian untuk interview biasanya tidak ditentukan secara spesifik.

Namun, calon pekerja bisa menggunakan warna pakaian yang netral seperti hitam, putih, atau abu-abu. Pilih juga model pakaian yang sopan dan formal. Percayalah, penampilan yang baik dan nyaman akan meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja.

3. Bersikaplah yang Natural dan Tentunya Percaya Diri

Gestur tubuh dan gerak-gerik calon pekerja akan selalu jadi sorotan. Ketika Anda sudah nyaman dengan pakaian dan penampilan, tetaplah percaya diri dan rileks. Ini akan sangat membantu dalam menampilkan diri secara apa adanya tanpa dibuat-buat. Meski begitu, tetap bekali diri dengan sejumlah wawasan seputar pertanyaan umum wawancara.

4. Pelajari Jawaban untuk Pertanyaan Umumnya Juga Ya

Kebanyakan pertanyaan dalam wawancara bertujuan untuk menggali karakter Anda dan kesesuaiannya dengan posisi yang akan ditempati. Di antara pertanyaan yang sering muncul yakni:

• Ceritakan tentang diri Anda.
• Bagaimana latar belakang pendidikan Anda?
• Bagaimana pengalaman kerja Anda?
• Apa keunggulan dan kelemahan diri?
• Apa alasan melamar di posisi tertentu atau di perusahaan tertentu?
• Bagaimana cara Anda menghadapi tekanan kerja?
• Apa rencana Anda dalam tiga atau lima tahun ke depan?
• Mengapa perusahaan harus menerima Anda?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, ada beberapa teknik yang terbukti efektif, contohnya metode STAR. Tapi yang pasti, bersikaplah natural dan tanpa mengada-ada. Sikap natural berbekal wawasan tentang trik menjawab pertanyaan wawancara akan membuka peluang sukses wawancara kerja lebih tinggi.

5. Riset Tentang Latar Belakang Perusahaan Tersebut

Tips sukses wawancara yang selanjutnya adalah melakukan riset seputar perusahaan tujuan. Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan ketertarikan pelamar, sehingga menjadi poin plus.

Pertanyaan wawancara juga biasanya akan menyinggung tentang hal ini. Eksplor website perusahaan untuk mengetahui sejarah perusahaan, produk unggulan, pesaing bisnis, pejabat penting di perusahaan, serta kabar terbaru perusahaan tersebut.

6. Perkenalkan Diri dengan Baik

Ingatlah bahwa Anda sedang mempromosikan diri! Di hadapan pewawancara, bersikaplah sopan dan penuh percaya diri, termasuk ketika diminta untuk memperkenalkan diri. Pertanyaan umum tentang kekurangan dan kelebihan diri idealnya bisa diungkapkan tanpa keraguan.

Untuk menjawab pertanyaan “Apa kekurangan Anda?”, sebutkan saja, misalnya Anda seorang yang pelupa. Tapi jangan berhenti sampai di sana. Uraikan cara Anda menangani kekurangan tersebut, misalnya dengan menuliskan memo, memasang alarm, dan melibatkan tim untuk saling mengingatkan. Di antara semua kandidat, yakinlah bahwa Anda paling unggul sehingga perusahaan terdorong untuk menerima Anda.

7. Siapkan Juga Portofolio yang Menarik

Kebanyakan pewawancara akan selalu memeriksa latar belakang dan rekam jejak pelamar kerja. Calon yang berpengalaman tentu lebih disukai. Tapi jika Anda belum memiliki pengalaman sekalipun, jangan mudah berputus asa.

Buatlah portofolio yang bagus, misalnya yang memuat tentang keahlian Anda. Portofolio yang menarik akan membantu Anda mempromosikan diri dengan sejumlah bukti relevan.

8. Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Sebelum menutup sesi wawancara, jika HRD menawarkan Anda kesempatan untuk bertanya, manfaatkan momen ini untuk meningkatkan ketertarikan terhadap Anda.

Hal yang bisa ditanyakan, misalnya: visi dan misi perusahaan, budaya perusahaan, tugas dan proyek pertama dari posisi yang dilamar, atau kapan pengumuman kelulusan wawancara. Jenis pertanyaan dan cara Anda bertanya juga akan menjadi bahan penilaian.

9. Sangat Penting, Selalu Ucapkan Terima Kasih

Jika sukses mengawali sesi wawancara secara positif, maka jangan lupa untuk mengakhirinya dengan sopan pula. Selalu ucapkan terima kasih sebelum beranjak pergi dari hadapan HRD yang mewawancarai. Tips sukses wawancara yang satu ini memang terdengar sepele, tapi jangan abaikan hal detail sehingga Anda kehilangan kesempatan kerja. Ucapkan terima kasih sewajarnya dengan sikap profesional.

10. Banyak Berlatih!

Baik bagi pemula maupun yang sudah berkali-kali gagal, ingatlah bahwa latihan akan sangat membantu mengatasi rasa gugup. Jadi sambil menunggu jadwal wawancara, jangan malas untuk berlatih.

Caranya cukup mudah. Silakan berdiri di depan cermin, lalu bayangkan Anda berhadapan dengan pewawancara. Lakukan simulasi pertanyaan dan jawaban, lalu perhatikan gestur, mimik, dan hafalannya.

Kesimpulan

Nah, itulah 10 tips sukses wawancara kerja yang bebas drama berdasarkan pengalaman kami. Pada intinya, bersungguh-sungguh dalam belajar persiapan wawancara sangat menentukan keberhasilan. Selamat berjuang!