Tembok Besar China adalah salah satu keajaiban dunia yang memikat dan menginspirasi sejarah panjang dan ketangguhannya telah melintasi berabad-abad. Dibangun untuk melindungi perbatasan dari serangan musuh, tembok yang memiliki Sejarah Panjang ini menjadi lambang daya tahan dan keuletan bangsa Cina. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Sejarah Panjang tembok besar kebanggaan Masyarakat China ini!
Contents
Awal Pembangunan
Pembangunan Tembok Besar dimulai pada abad ke-7 SM, tetapi bentuk yang lebih terkenal dan besar yang sebagian besar masih dapat kita lihat hari ini sebagian besar dibangun selama Dinasti Ming (1368-1644). Meskipun sering dianggap sebagai satu struktur terus-menerus, Tembok Besar sebenarnya adalah serangkaian dinding dan benteng terpisah yang dibangun oleh dinasti yang berbeda selama berabad-abad.
Memiliki tujuan awal sebagai pelindung kerajaan dari serangan suku-suku nomaden yang mendiami dataran tinggi di utara, terutama dari suku Xiongnu. Dinding ini dirancang sebagai batas pertahanan. Pada masa dinasti-dinasti berikutnya, Tembok Besar juga berfungsi sebagai jalan dagang dan jalur komunikasi. Para pedagang dan tentara bisa melewati Tembok menggunakan gerbang-gerbang khusus yang dibuka untuk keperluan ini. Selain itu, Tembok Besar dengan Sejarah Panjang ini telah menjadi simbol budaya Cina yang melambangkan keuletan, keberanian, dan kekuatan nasional.
Seiring berjalannya waktu, dinasti-dinasti yang berbeda membangun dan memperluas tembok ini sesuai dengan kebutuhan pertahanan mereka. Dinasti Qin (221-206 SM) merupakan dinasti pertama yang memulai proyek pembangunan Tembok Besar, yang kemudian dilanjutkan dan diperluas oleh dinasti-dinasti berikutnya seperti Han, Sui, dan Tang.
Tembok Besar dengan Sejarah Panjang ini memiliki desain yang kompleks dan menakjubkan. Panjang total Tembok Besar lebih dari 21.000 km, melintasi pegunungan, lembah, dan dataran tinggi. Dinding ini terbuat dari batu bata, batu alam, dan kayu. Menara pengamat dan benteng ditempatkan di sepanjang Tembok untuk memberikan posisi pengawasan dan tempat berlindung.
Meskipun Tembok Besar memiliki reputasi sebagai struktur yang tidak dapat ditembus, kenyataannya tidak selalu sesuai dengan mitos ini. Tembok dengan Sejarah Panjang yang terletak di China ini telah mengalami serangan dan penaklukan beberapa kali sepanjang sejarahnya. Pada abad ke-13, bangsa Mongol yang dipimpin oleh Kublai Khan berhasil menaklukkan Cina dan melewati Tembok Besar.
Peran Dinasti Ming: Menciptakan Tembok Besar yang Terkenal
Meskipun telah ada konstruksi Tembok Besar sebelumnya, Dinasti Ming adalah yang paling terkait dengan citra Tembok Besar yang kita kenal sekarang. Pada abad ke-14, Kaisar Ming memerintahkan pembangunan ulang Tembok Besar untuk melindungi kerajaan dari ancaman Mongol dan memastikan pertahanan yang kokoh.
Kehancuran dan Restorasi Modern
Seiring waktu, beberapa bagian Tembok Besar mengalami kerusakan akibat alam dan kegiatan manusia. Namun, pemerintah Cina telah melakukan upaya besar untuk merestorasi dan menjaga warisan budaya ini. Tembok Besar yang memiliki Sejarah Panjang ini sekarang telah menjadi tujuan wisata utama dengan sejumlah sejarah, keindahan alam, dan pengalaman budaya yang ditawarkannya.
Ayo bergabung bersama kami dalam perjalanan pendidikan ke China bersama TUTORAVEL! Jelajahi kekayaan budaya, alami studi bahasa China, dan kagumi landmark ikonik seperti Tembok Besar China. Mari membuat petualangan akademis Anda menjadi momen berkesan dan berarti bersama-sama!
0 Comments