Mendaftar kuliah di Indonesia tentu berbeda dengan pilihan kuliah ke Australia. Ada sejumlah proses yang harus Anda lalui dan butuh persiapan khusus. Mengetahui persiapan yang tepat sebelum kuliah di Australia sangat penting. Ini akan membantu Anda menghadapi tantangan dan memaksimalkan pengalaman studi dengan percaya diri dan sukses.

Jadi, penasaran apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk berkuliah di Australia? Berikut ulasannya.

Persiapan Kuliah ke Australia

Ada setidaknya 6 hal yang perlu menyiapkannya untuk melanjutkan studi di Australia, yakni sebagai berikut.

1. Pemilihan Universitas di Australia dan Program Studi.
2. Persyaratan Masuk dan Aplikasi.
3. Biaya dan Perencanaan Keuangan.
4. Persiapan Pendaftaran dan Kuliah.
5. Visa dan Keimigrasian.
6. Kesehatan dan Asuransi.

Pemilihan Universitas dan Program Studi

Persiapan pertama sebelum ke Australia adalah memilih universitas dan program studi. Ada baiknya memilih jurusan terlebih dahulu sebelum memilih universitas. Sebab, jurusan adalah wujud dari minat atau karir yang bakal menekuni di masa mendatang.

Tak perlu khawatir, universitas di Australia punya standar pengajaran yang pengaturannya dalam CRICOS (Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students).

Persyaratan Masuk dan Aplikasi

Tiap universitas mempunyai persyaratan masuk berbeda bagi pelajar internasional. Semakin bagus kualitas kampus, semakin sulit pula persyaratannya. Berikut sejumlah persyaratan umum yang harus siap untuk berkuliah di Australia.

Kemampuan Bahasa Inggris

Pelajar internasional perlu membuktikan kemampuan Bahasa Inggris yang memadai melalui tes seperti IELTS atau TOEFL. Tiap universitas biasanya memiliki standar umum untuk skor IELTS atau TOEFL. Namun, beberapa universitas juga menerapkan skor lebih tinggi sebagai persyaratan masuk.

Dokumen Penting untuk Aplikasi

Dokumen ini merupakan persyaratan penting untuk mempertimbangkan kelayakan calon mahasiswa dalam memenuhi pendidikan lanjutan. Di antaranya mencakup transkrip akademik berupa salinan transkrip nilai dari pendidikan sebelumnya, sertifikat atau ijazah pendidikan sebelumnya, dan surat rekomendasi tentang kemampuan akademik atau kualitas pribadi siswa.

Cek Batas Nilai

Setiap universitas bisa memiliki standar nilai penerimaan yang bervariasi berdasarkan negara asal pelamar. Oleh sebab itu, periksa dulu persyaratan nilai minimum sebelum memasukkan aplikasi. Jika perlu, bandingkan nilai Anda dengan persyaratan universitas agar kualifikasinya relevan.

Biaya dan Perencanaan Keuangan

Dalam perencanaan keuangan untuk kuliah ke Australia, sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai biaya. Pengelolaan anggaran yang bijaksana adalah kunci sukses dalam memenuhi kebutuhan finansial selama tinggal dan belajar di Australia. Berikut sejumlah hal yang perlu siap.

Persiapan Biaya

Untuk biaya terkait kuliah selain biaya semesteran, hanya akan keluar untuk pendaftaran, deposit uang masuk, dan mendapatkan Confirmation of Enrollment (CoE). Biaya mendaftar biasanya AUD100 – AUD500.

Lalu, untuk menerima LoF dan mengikuti perkuliahan, biasanya calon mahasiswa akan diminta membayar uang deposit sebesar biaya kuliah satu semester. Setelah pembayaran deposit, Anda akan menerima CoE yang mengesahkan bahwa Anda dapat kuliah di universitas tersebut.

Bantuan Keuangan

Mencari dan mempersiapkan sumber-sumber bantuan keuangan bisa membantu Anda mengelola anggaran dengan bijaksana. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Pertama, beasiswa parsial.

Beasiswa ini bisa menjadi tambahan biaya hidup sekaligus membantu menutupi biaya hidup selama studi di Australia. Kedua, kerja paruh waktu. Kerja paruh waktu dapat membantu mengatasi keuangan selama studi. Terutama jika bisa membagi waktu. Terkait izin kerjanya, pemegang Student Visa Australia dapat bekerja hingga 40 jam setiap dua minggu.

Persiapan Pendaftaran dan Kuliah ke Australia

Setelah memilih kota, jurusan, dan universitas yang sesuai minat, berikut sejumlah persiapan yang Anda perlukan.

Mengirim Aplikasi

Untuk mendaftar Anda perlu mengirim aplikasi. coba cek pendaftaran ke universitas. Mulai dari batas waktu pendaftaran, kelengkapan formulir aplikasi, hingga biaya-biaya. Kumpulkan seluruh dokumen yang sudah lengkap dan kirim aplikasi yang sudah disiapkan. Kirimkan aplikasi melalui sistem online yang tersedia oleh universitas sebelum batas waktu.

Penerimaan Keputusan

Setelah mengirim aplikasi, tunggu keputusan yang diberikan dari universitas. Waktu tunggu untuk keputusan biasanya bervariasi. Bisa beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika diterima, Anda akan mendapatkan Letter of Offer (LoF). LoF adalah bukti bahwa universitas menawarkan tempat di jurusan yang telah memilihnya. Isinya mencakup detail mengenai data diri, termasuk tanggal mulai kuliah dan detail jurusan.

Visa dan Keimigrasian

Tahap selanjutnya adalah mendapatkan Student Visa Australia. Ini berlaku sebagai izin tinggal sementara.

Persyaratan Student Visa Australia:

• Telah terdaftar di universitas pilihan.
• Memiliki dana mencukupi untuk biaya sekolah, hidup, dan pulang ke Indonesia.
• Tidak memiliki catatan kriminal dan siapkan sertifikat kepolisian jika mereka memintanya.
• Kesehatan baik dan bersedia pemeriksaan kesehatan.
• Buktikan niat jelas untuk pulang setelah masa visa berakhir.
• Memenuhi persyaratan bahasa Inggris.

Proses Mendapatkan Student Visa

• Kunjungi situs Imigrasi Australia untuk informasi detail.
• Semua aplikasi dan dokumen harus dalam Bahasa Inggris.
• Semua dokumen harus menerjemahkannya oleh notaris, penerjemah, atau konsultan pendidikan Australia.
• Lakukan proses pengisian formulir visa dengan rinci dan hati-hati. Kesalahan dalam aplikasi bisa berdampak pada penundaan atau penolakan visa.
• Jika belum berpengalaman, pertimbangkan menggunakan jasa pihak ketiga yang andal dan terpercaya seperti Tutoravel. Sebagai konsultan pendidikan dengan standar Internasional, kami akan membantu persiapan kuliah ke Australia secara detail. Mulai dari program kuliah, kesempatan mendapatkan beasiswa, kursus bahasa, hingga kelengkapan dokumen.

Kesehatan dan Asuransi

Pemerintah Australia mewajibkan program asuransi kesehatan bagi pelajar internasional yang disebut Overseas Student Health Cover (OSHC). Program ini memberikan perlindungan kesehatan berdasarkan sistem Medicare Australia. Meskipun institusi pendidikan biasanya memberikan rekomendasi, Anda dapat memilih penyedia OSHC sendiri.

OSHC membantu dalam mengatasi biaya perawatan medis selama studi. Fasilitasnya mencakup kunjungan ke dokter, layanan rumah sakit dan ambulans darurat, serta biaya obat resep. Ada beberapa penyedia asuransi yang menawarkan OSHC untuk kuliah ke Australia dan telah mendapat persetujuan dari pemerintah Australia. Di antaranya Allianz Care Australia, Medibank Private, dan ahm OSHC.