Working Holiday Visa atau WHV Australia adalah peluang menarik bagi pemuda-pemudi yang ingin menjelajahi Aussie sambil merasakan pengalaman bekerja. Program ini memungkinkan para pelamar yang memenuhi syarat untuk bekerja dan tinggal di Australia selama periode tertentu.
Namun, sebelum menjajal petualangan WHV, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui lebih dulu. Mau tahu apa saja? Mari simak ulasannya berikut ini.
Contents
7 Hal yang Wajib Tahu Tentang WHV Australia
Ketentuan Umum
Working Holiday Visa Australia adalah program visa yang pemerintah Australia tawarkan kepada pemuda-pemudi berusia antara 18-30 tahun. Atau sampai 35 tahun dalam beberapa kasus. Hanya negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Australia yang bisa berpartisipasi dalam program Working Holiday Maker Australia.
Persyaratan umum untuk mendapatkan WHV meliputi usia, paspor dari negara yang berpartisipasi, dan persyaratan kesehatan serta karakter. Program WHV yang keluar dari Australia berlaku untuk periode satu tahun. Namun, pemegang visa dapat memperpanjangnya untuk tahun kedua (second year) dengan memenuhi syarat tertentu.
Bekerja Sambil Liburan
Visa ini memungkinkan Anda untuk bekerja, berlibur, dan menjalani petualangan di Australia. Anda bebas memilih pekerjaan apa pun dan di mana pun di negara bagian Australia, selama sesuai kualifikasi. Ini memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan untuk membantu menutupi biaya hidup selama berada di Australia.
Selain itu, tinggal dan bekerja di Australia memberi pengalaman hidup yang unik. Anda dapat mengeksplorasi tempat-tempat menarik, memahami budaya Australia, dan menjalin pertemanan dengan orang-orang dari berbagai negara. Tak kalah penting, pengalaman kerja internasional dengan WHV dapat menjadi nilai tambah di resume.
WHV Bukan Jenis Pekerjaan Tetap
Setiap pemilik WHV memiliki hak untuk bekerja di berbagai sektor di Australia. Mulai dari pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, pekerjaan sambilan, pekerjaan bergilir, hingga pekerjaan sukarela. Meskipun demikian, Program Working Holiday Maker bukan untuk bagi mereka yang ingin memiliki pekerjaan tetap atau menjalani studi penuh waktu di Australia.
Jika tujuan utama Anda datang ke Australia adalah untuk bekerja atau belajar, sarannya untuk mengajukan visa bisnis atau visa pelajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan WHV, Anda memiliki kesempatan untuk belajar selama maksimal empat bulan di Australia selain bekerja selama liburan.
WHV Australia Bukan Program Penempatan Kerja
Visa WHV bukanlah program penempatan kerja yang penyelenggaranya oleh pemerintah atau perusahaan perekrutan tenaga kerja swasta di Indonesia. Dengan kata lain, bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki visa WHV, mereka harus secara mandiri memutuskan untuk pergi ke Australia dan mencari pekerjaan setelah tiba di sana.
Ini juga termasuk dalam hal mencari tempat tinggal pada awal kedatangan di negara Kanguru tersebut. Pemegang Working Holiday Visa memiliki kebebasan untuk menentukan kapan mereka ingin berangkat ke Australia, mencari tempat tinggal, mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan, serta melamar pekerjaan yang sesuai di sana.
Ketersediaan Pekerjaan dan Kuota
Setiap tahun, pemerintah Australia menetapkan kuota untuk negara yang berpartisipasi dalam program WHV. Kuota ini bisa berubah-ubah dari tahun ke tahun. Sejauh ini, sebagian besar pemegang WHV lebih tertarik bekerja paruh waktu dengan sistem pembayaran per jam. Ini terbilang menguntungkan lantaran kebijakan bekerja untuk pemegang WHV umumnya terbatas hanya sekira 38 jam per minggu.
Terlebih lagi Australia sering mengalami kekurangan tenaga kerja. Terutama di sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hal ini membuat pemegang WHV memiliki peluang luas untuk menemukan pekerjaan, terutama selama masa panen. Gaji minimum untuk pemegang WHV berada di sekitar AUD 19,49 per jam. Meski begitu, potensi pendapatan bisa lebih tinggi tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi.
Biaya dan Kelengkapan Pengajuan Visa WHV
Biaya untuk mendaftar visa Working Holiday Australia adalah sejumlah AUD$635. Jumlah ini dapat mengalami perubahan kapan saja. Proses pengajuan visa Working Holiday melibatkan pengumpulan dokumen identitas. Terutama paspor serta bukti keuangan yang menunjukkan ketersediaan dana untuk tinggal di Australia, umumnya sekitar AUD$5.000.
Selain itu, Anda perlu memenuhi persyaratan kesehatan dan catatan perilaku yang baik, serta mungkin harus menyediakan sertifikat dari pihak kepolisian. Semua dokumen yang pengajuannya harus dalam bahasa Inggris, dan salinan pemindaian atau gambar dari dokumen tersebut harus jelas dan berwarna.
Setelah semua dokumen yang diperlukan terkumpul, proses pengajuan biasanya berjalan dengan cepat. Waktu pemrosesan bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Sebagian besar aplikasi akan mendapat proses dalam waktu 14 hari.
Ada Sanksi Jelas untuk Pelanggaran Visa WHV
Pemerintah Australia memiliki peraturan yang ketat terkait pekerjaan bagi nonwarga negara Australia alias pekerja asing. Ada sanksi tegas pula yang bakal dikenakan jika aturan ini dilanggar. Oleh sebab itu, jangan mencoba bekerja tanpa memiliki visa yang sah.
Misalnya jika visa Working Holiday Anda sudah berakhir dan Anda masih berada di Australia tanpa mengajukan visa lain atau meninggalkan negara tersebut.
Risikonya, Anda bukan hanya ditahan atau harus membayar denda dengan nominal tertentu, tapi juga memulangkannya ke negara asal. Bahkan, kemungkinan besar Anda tidak diizinkan kembali ke Australia dalam jangka waktu tertentu.
Agar tetap aman, sebaiknya rutin dan jangan malas melakukan pengecekan dan pengurusan WHV Australia. Anda juga memiliki beberapa pilihan visa lain jika ingin tetap tinggal sementara, atau ingin melanjutkan studi di Australia. Cek syarat pengajuan visa pelajar ke Australia dan lanjutkan studi bersama Tutoravel, Your Learning Partner.
0 Comments